Pamekasan, mediajatim.com — Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pamekasan masih belum menemukan pelaku penusukan sopir dan kernet truk asal Sumenep di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Desa Ponteh, Kecamatan Galis pada 7 September 2023 lalu.
Dalam peristiwa maut itu, sopir truk Imam mengalami luka parah hingga tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara kernetnya Iwan berhasil diselamatkan meski sempat dalam keadaan kritis.
Istri Imam, sopir truk yang tewas di TKP, Mariya Ulfa menilai bahwa pihak kepolisian terkesan lambat sekali mengungkap pelaku yang telah menusuk suaminya, padahal sudah lebih 100 hari.
“Kami sudah mengikhlaskan almarhum, namun masih sakit hati sebab pelaku begitu mudah membunuh seseorang yang sedang bekerja untuk keluarganya,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (11/12/2023).
Kata Mariya, dirinya masih ingin menanyakan langsung kepada pelaku duduk perkaranya sehingga pelaku begitu tega membunuh sebab hal sepele.
“Kami sudah beberapa kali ke Polres, menanyakan apakah pelaku sudah ditemukan atau tidak, namun alasannya karena video CCTV buram, sehingga tidak jelas muka dan pelat nomornya,” ucapnya.
Padahal jika memang mau berusaha, kata Mariya, pihak kepolisian bisa memperjelas kualitas gambar ke ahlinya agar kelihatan muka dan pelat nomornya.
“Hingga saat ini, saya masih kepikiran dan penasaran siapa pelakunya, sebab begitu mudah merenggut nyawa seseorang, makanya saya sangat berharap kepada polisi agar segera menangkap pelaku,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pamekasan Iptu Doni Setiawan menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian masih berupaya untuk menemukan pelaku penusukan tersebut.
“Proses pencarian pelaku masih tetap dilakukan hingga sekarang,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (11/12/2023).
Ditanya kesulitan dalam proses pencarian, Doni enggan berkomentar lebih lanjut. “Barangkali bisa ketemu langsung, agar bisa saya terangkan secara jelas,” pungkasnya.(rif/faj)