web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pelayanan BRI Pamekasan Dikeluhkan: Nasabah Cabut Berkas PIP Sebab Menunggu 5 Jam Tak Selesai!

Media Jatim
Nasabah BRI Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Aniek Yulianti, menunjukkan berkas PIP anaknya.

Pamekasan, mediajatim.com — Warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Aniek Yuliati, mengeluhkan pelayanan BRI Unit Kota Pamekasan.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pasalnya, saat hendak mencairkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) milik anaknya, Aniek dibuat menunggu hingga lima jam, Senin (11/12/2023).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Awalnya saya menyerahkan berkas ke OB, agar dibantu untuk diserahkan ke meja teller, dan beberapa orang yang lain ke Satpam,” ungkap Aniek kepada mediajatim.com, Kamis (14/12/2023).

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Setelah berkas diserahkan, Aniek menunggu. Dan, ternyata, bukan sekadar menunggu, tapi menunggu dalam waktu yang cukup lama, dari pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca Juga:  H. Her Akan Beli Tembakau Mulai Besok: Jangan Banyak Dikasih Gula karena Bukan Kopi!

“Saya sempat protes ke teller sebab ada dua orang yang baru nyampek pukul 13.00 WIB tapi cair lebih awal, padahal saya dua jam lebih awal dari dia,” bebernya.

Selain itu, dia mengeluhkan pelayanan PIP ini yang berkasnya disetorkan ke teller melalui Satpam, sebab, kurang kondusif.

“Masak berkas dikeluarkan, dimasukkan lagi, terus beberapa kali begitu, pasti urutannya akan berbeda dengan waktu kedatangan pemilik, itu tidak adil,” gugatnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Kesal tidak kunjung dipanggil saat itu, Aniek kemudian berinisiatif bertanya sekaligus mau mencabut berkas yang telah diserahkan.

“Teller BRI malah bingung mencari berkas saya, sebab itu kemudian saya melapor ke layanan BRI 1407 melalui via WhatsApp, namun sayangnya, tidak ada solusi yang didapatkan,” sambungnya.

Baca Juga:  Harga Bahan Pokok Naik, BRI Pamekasan Salurkan 5.691 Paket Sembako untuk Masyarakat Madura 

Setelah sedikit emosi dengan kejadian itu, Aniek akhirnya mendapat kepastian dari teller untuk datang kembali.

“Anehnya, saat dicek berdasarkan antrean pencairan dana PIP, saya harus datang 10 tahun lagi, yaitu di tanggal 19 Desember 2033,” jelasnya.

Aniek mengaku kecewa berat terhadap pelayanan BRI Unit Kota Pamekasan yang terkesan lalai dan kurang memberikan layanan prima bagi masyarakat.

“Saya menunggu sudah lima jam sampai tidak makan hanya demi menunggu antrean pencairan PIP, namun malah diperlakukan tidak baik dan tidak profesional,” tukasnya.

mediajatim.com sudah berupaya untuk menghubungi Kepala Unit BRI Kota Pamekasan Bowo melalui pesan dan telepon WhatsApp, Kamis (14/12/2023), sekitar pukul 11.46 WIB, namun tidak kunjung direspons hingga berita ini dinaikkan.(rif/ky)