web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Pelayanan BRI Pamekasan Dikeluhkan: Nasabah Cabut Berkas PIP Sebab Menunggu 5 Jam Tak Selesai!

Media Jatim
Nasabah BRI Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Aniek Yulianti, menunjukkan berkas PIP anaknya.

Pamekasan, mediajatim.com — Warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Aniek Yuliati, mengeluhkan pelayanan BRI Unit Kota Pamekasan.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Pasalnya, saat hendak mencairkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) milik anaknya, Aniek dibuat menunggu hingga lima jam, Senin (11/12/2023).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

“Awalnya saya menyerahkan berkas ke OB, agar dibantu untuk diserahkan ke meja teller, dan beberapa orang yang lain ke Satpam,” ungkap Aniek kepada mediajatim.com, Kamis (14/12/2023).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0004
18_20250330_123844_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_205948_0000

Setelah berkas diserahkan, Aniek menunggu. Dan, ternyata, bukan sekadar menunggu, tapi menunggu dalam waktu yang cukup lama, dari pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca Juga:  Proyek Gedung Perpusda Pamekasan Rp7,9 Miliar Terancam Molor

“Saya sempat protes ke teller sebab ada dua orang yang baru nyampek pukul 13.00 WIB tapi cair lebih awal, padahal saya dua jam lebih awal dari dia,” bebernya.

Selain itu, dia mengeluhkan pelayanan PIP ini yang berkasnya disetorkan ke teller melalui Satpam, sebab, kurang kondusif.

“Masak berkas dikeluarkan, dimasukkan lagi, terus beberapa kali begitu, pasti urutannya akan berbeda dengan waktu kedatangan pemilik, itu tidak adil,” gugatnya.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

Kesal tidak kunjung dipanggil saat itu, Aniek kemudian berinisiatif bertanya sekaligus mau mencabut berkas yang telah diserahkan.

“Teller BRI malah bingung mencari berkas saya, sebab itu kemudian saya melapor ke layanan BRI 1407 melalui via WhatsApp, namun sayangnya, tidak ada solusi yang didapatkan,” sambungnya.

Baca Juga:  BRI Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Daerah yang Dicanangkan Bupati-Wakil Bupati Pamekasan

Setelah sedikit emosi dengan kejadian itu, Aniek akhirnya mendapat kepastian dari teller untuk datang kembali.

“Anehnya, saat dicek berdasarkan antrean pencairan dana PIP, saya harus datang 10 tahun lagi, yaitu di tanggal 19 Desember 2033,” jelasnya.

Aniek mengaku kecewa berat terhadap pelayanan BRI Unit Kota Pamekasan yang terkesan lalai dan kurang memberikan layanan prima bagi masyarakat.

“Saya menunggu sudah lima jam sampai tidak makan hanya demi menunggu antrean pencairan PIP, namun malah diperlakukan tidak baik dan tidak profesional,” tukasnya.

mediajatim.com sudah berupaya untuk menghubungi Kepala Unit BRI Kota Pamekasan Bowo melalui pesan dan telepon WhatsApp, Kamis (14/12/2023), sekitar pukul 11.46 WIB, namun tidak kunjung direspons hingga berita ini dinaikkan.(rif/ky)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000