Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

PAD Pariwisata Pamekasan Hanya Capai 4,19 Persen Setahun, Disporapar Keluhkan Target Terlalu Tinggi

Media Jatim
PAD
(M. Arif/Media Jatim) Kondisi taman Pantai Jumiang Pamekasan terlihat tidak terawat pada 18 September 2023 lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) bidang pariwisata hanya mencapai Rp29.783.400 alias 4,19 persen selama 2023.

Banner Iklan Media Jatim

Pencapaian PAD tersebut jauh dari target yang sudah disepakati pada awal 2023 lalu, yakni Rp710 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporapar Pamekasan Moh. Zahri mengeluh bahwa target PAD pariwisata 2023 terlalu tinggi dibanding 2022 lalu.

“2022 hanya Rp90 juta, sementara 2023 meningkat berkali-kali lipat menjadi Rp710 juta,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (3/1/2024).

Lebih lanjut Zahri menerangkan bahwa penyebab yang membuat PAD pariwisata di Pamekasan 2023 jauh dari target beragam.

Salah satunya, kata Zahri, anggaran sarana pariwisata yang mini, yakni Rp11 juta setahun. Sementara ada tiga wisata di Pamekasan yang mengalami rusak parah.

“Selain itu, ada beberapa destinasi wisata di Pamekasan yang tutup beberapa bulan untuk perbaikan, seperti Ekowisata Mangrove dan Pantai Jumiang. Hal ini sangat mempengaruhi PAD,” jelasnya.

Penyebab lainnya, kata Zahri, adanya refocusing anggaran. Hal tersebut berdampak pada beberapa event yang rencananya akan digelar menjadi gagal.

“Namun Alhamdulillah, Peraturan Daerah (Perda) Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) sudah disahkan Agustus 2023 lalu. Sehingga tahun ini kami akan mengajukan tambahan anggaran ke pemerintah pusat untuk pengembangan pariwisata di Pamekasan, semoga semakin maju ke depan,” pungkasnya.(rif/faj)