Bangkalan, mediajatim.com — Pelayanan Puskesmas Tragah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan dikeluhkan keluarga pasien, Rabu (3/1/2024).
Keluhan itu datang dari keluarga seorang pasien bernama Samiati berinisial. Keluarga dimaksud berinisial AV.
Warga Desa Bajeman Kecamatan Tragah itu mengeluh lantaran pasien Samiati tidak diberi jatah makan sejak menjalani perawatan, Senin (1/1/2024).
AV mengaku kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Tragah tersebut. Sebab, di sisi lain, terpampang jam makan di tembok puskesmas.
“Masak Puskesmas gak ada jatah makan. Kalau pasiennya tak mampu atau gak ada keluarga, kayak rantauan kan kasihan. Masak harus jalan beli makan sendiri. Saya harus cari makan ke luar,” kata AV, Rabu (3/1/2024).
Kepala Puskesmas Tragah Vivin Sufianti mengatakan bahwa pada 2023 pihaknya tidak mendapat jatah anggaran makan pasien yang menjalani rawat inap.
“Kebetulan anggaran makan tidak ada. Kami sudah sosialisasikan kepada setiap pasien yang menjalani rawat inap,” terangnya, Rabu (3/1/2023).
Untuk 2024, Vivin mengaku sedang berupaya agar dapat anggaran makan untuk pasien rawat inap, namun, anggarannya hingga kini masih belum turun.
“Kalau anggaran pastinya saya tidak tahu, saya sedang di jalan. Takut salah sebut angka. Yang pasti kami sudah memberikan maksimal dan berupaya anggaran makan segera turun,” tandasnya.(hel/ky)
