web media jatim
IMG-20250416-WA0052

Meningkat dari Tahun Sebelumnya, Pengunjung Perpusda Sampang 2023 Tembus 30 Ribu Orang

Media Jatim
Perpusda
(Dok. Dispusip Sampang) Beberapa pengunjung tengah menikmati fasilitas di Perpusda Sampang, Jalan KH. Wahid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang beberapa waktu lalu.

Sampang, mediajatim.com – Dinas Kearsiapan dan Puspustakaan (Dispusip) Sampang mencatat pengunjung selama 2023 tembus di angka 31.352 orang. Meningkat dua kali lipat dari jumlah pengunjung selama 2022 lalu, yakni 20.203 pengunjung.

IMG-20250502-WA0096

Kepala Dispusip Sampang Suhartini Kaptiati menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhi meningkatnya jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) sepanjang 2023.

“Salah satu faktornya adalah gedung yang semakin luas. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi daya tarik masyarakat untuk berkunjung,” ungkapnya, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga:  Perencanaan Tertib Lalu Lintas Satlantas Polres Sumenep Raih Penghargaan Terbaik

Selain itu, kata Suhartini, yang juga membuat pengunjung meningkat, Dispusip menyediakan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat. “Seperti penyediaan tempat membaca untuk anak-anak agar lebih menikmati saat membaca buku,” jelasnya.

578d6c76e1a649b880d7adeecca99cd7
IMG-20250416-WA0053
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Lebih lanjut Suhartini menerangkan, perpustakaan memang harus menjadi tempat ternyaman bagi masyarakat dalam menumbuhkembangkan literasi, sehingga dapat menularkan hal positif dari sumber-sumber bacaan.

“Kami bertekad untuk memasyarakatkan perpustakaan, artinya semua orang bebas berkunjung, tidak mengenal identitas sosial, pangkat dan jabatan,” ucapnya.

Baca Juga:  Potensi Calon Tunggal Makin Kuat, Pengamat Singgung Kekuatan Said di Belakang Fauzi!

Terlepas dari itu, Sruhartini mengakui bahwa masih kesulitan saat mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Perpusda, sebab barangkali belum mengetahui fasilitas apa saja yang disediakan.

“Padahal, semakin baik tingkat membaca masyarakat, maka semakin baik pula pemikiran mereka tentang pentingnya pendidikan,” pungkasnya.(rif/faj)