MERAH

RSUD Smart Pamekasan Jadi Rujukan Code Stroke di Madura

Media Jatim
RSUD Smart Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Dokter spesialis saraf RSUD Smart Pamekasan dr. Fairus, pelopor layanan Code Stroke dan Trombolitik pertama dan satu-satunya di Madura.

Pamekasan, mediajatim.com – Angka penderita stroke cukup tinggi, bahkan, trennya meningkat dari waktu ke waktu di Pamekasan.

Dilatarbelakangi angka penderita stroke inilah akhirnya dokter spesialis saraf RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dr. Fairus menciptakan layanan Code Stroke dan Trombolitik pertama dan satu-satunya di Madura pada 2022.

dr. Fairus mengatakan, layanan tersebut merupakan capaian besarnya selama ini. “Bisa membentuk tim code stroke dan trombolitik pertama dan satu-satunya di Madura,” ungkapnya, Kamis (4/1/2024).

Layanan ini, kata Fairus, didukung teamwork dokter jaga UGD, perawat, staf laboratorium dan radiologi.

“Sehingga RS Smart ini menjadi rumah sakit rujukan code stroke,” sambung dokter spesialis saraf itu.

Baca Juga:  Kasus DBD Tinggi, Dokter RSUD Smart Pamekasan Sebut Efek Perubahan Iklim

Untuk menciptakan layanan stroke yang bagus, lanjut dr. Fairus, tidak murah. Butuh investasi besar di awal. Lebih besar dibandingkan dengan nominal perawatan yang dikeluarkan.

Stroke memang menjadi perhatian nasional, karena konsekuensinya kalau tidak meninggal, ya, lumpuh atau cacat. Kalau cacat, beban negara lebih besar. Tidak bekerja, pensiun dini, rehab dan obatnya mahal,” terangnya.

Banner Iklan Media Jatim

dr. Fairus juga mengatakan bahwa penyakit saraf yang seringkali dia temui selain stroke adalah infeksi otak atau meningitis dan epilepsi.

“Yang paling sering saya temui infeksi otak pada anak muda, biasanya anak pondokan yang juga ada penyakit lainnya seperti TBC. Penyebab pokoknya daya tahan tubuh yang rendah. Mungkin karena kecapaian, telat makan, istirahat kurang, dan tidak terdeteksi sebelumnya,” paparnya.

Baca Juga:  Amanat Pj Bupati Pamekasan pada HUT ke-79 RI: Semangat Nusantara Kita Gelorakan!

dr. Fairus berharap semoga dengan layanan yang disediakan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit saraf apa pun jenisnya.

“Karena jika dulu hambatannya di biaya tapi sekarang serba dipermudah, ada BPJS dan UHC. Jadi tidak ada alasan tidak berobat jika sakit,” tuturnya.

Untuk diketahui, Code Stroke merupakan penatalaksanaan atau upaya penanganan pada kedaruratan stroke dengan gejala kurang dari tiga jam. Salah satunya melakukan ct-scan untuk mengetahui penyebab stroke.

Sementara trombolitik suatu upaya pemberian obat medis ketika ditemukan adanya sumbatan pembuluh darah yang menyebabkan stroke, sehingga, mengurangi kemungkinan kecacatan pada pasien.(fit/ky)