WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

DPM-KM dan BEM-KM UNIJA Dilantik, Warek III Minta Tak Boleh Ada Bibit Koruptor di Kampus

Media Jatim
UNIJA
(Kurdianto Al Laily/Media Jatim) Suasana Pelantikan Pengurus DPM-KM dan BEM-KM UNIJA Madura di graha kampus setempat, Kamis (18/1/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura melantik Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM-KM), Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM), DPM-KM Fakultas (DPM-KM-F) dan BEM-KM Fakultas (BEM-KM-F) di graha kampus setempat, Kamis (18/1/2024).

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor (Warek) I, Warek III, tujuh dekan fakultas di UNIJA serta rohaniwan.

Warek III UNIJA Madura Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Nurdody Zakki berharap kepada DPM-KM kampus setempat agar betul-betul memfungsikan kewenangannya.

Kata Dody, DPM-KM harus mengaudit kinerja BEM-KM secara berkala. “DPM-KM tidak boleh terlalu mesra dengan BEM-KM, nanti lupa dengan tugasnya masing-masing,” ungkapnya, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga:  Pj Bupati Sampang dan Eks Wabup Diduga Berkomplot Intimidasi Penjabat Kades

Di antara fungsi DPM-KM, lanjut Dody, yaitu pengawasan. Pihaknya meminta agar pengurus DPM-KM terus mengawasi kinerja BEM-KM dan segala transaksi keuangannya.

Banner Iklan Media Jatim

“Kampus ini tidak ingin mengajarkan koruptif. Bibit koruptor itu tidak boleh tumbuh subur di UNIJA,” imbuhnya.

DPM-KM dan BEM-KM periode ini, terang Dody, harus mampu mengedukasi mahasiswa tentang kehidupan demokrasi di kampus.

“Jangan sampai keterlibatan mahasiswa dalam Pemilu Raya di kampus ini sangat minim. Periode tahun kemarin jadikan pelajaran,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNIJA Madura Sjaifurrachman mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPM-KM dan BEM-KM Periode 2023 yang telah demisioner.

Baca Juga:  Modal Usaha Amblas, 275 Koperasi di Sampang Gulung Tikar

“Untuk pengurus yang baru, ayo segera beradaptasi dengan perkembangan dan tantangan,” ungkapnya saat sambutan, Kamis (18/1/2024).

Sjaifur menambahkan, DPM-KM dan BEM-KM UNIJA juga harus terus berkoordinasi dengan pimpinan fakultas dalam upaya mengembangkan kehidupan demokrasi di kampus.

“Semua pengurus DPM-KM dan BEM-KM harus berpikir dinamis dan inovatif. Jangan lupa minta bimbingan pada yang lebih senior,” pungkasnya.(ly/faj)