InShot_20250612_093447937

9 Pensiunan ASN Bangkalan Masih Pakai Mobil Dinas, 5 di Antaranya Mantan Pegawai Sekretariat Daerah

Media Jatim
Mobil Dinas
(Dok. Media Jatim) Salah seorang warga Bangkalan saat berada di garasi mobil dinas Pemkab Bangkalan pada Desember 2023 lalu.

Bangkalan, mediajatim.com — 9 Kendaraan pelat merah milik Pemkab Bangkalan yang dipakai pensiunan hingga saat ini belum dikembalikan.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan A. P. Raden Sjahid menjelaskan, awalnya ada 16 mobil dinas yang dipakai oleh pensiunan.

Namun dengan atensi Pemkab, kata Sjahid, tujuh kendaraan dinas yang dulu dipakai pensiunan pemerintah itu sudah dikembalikan.

“Tujuh kendaraan roda empat itu sudah dikembalikan pada Januari 2024. Enam mobil dari Sekretariat DPRD Bangkalan, satu dari Kecamatan Modung,” ungkapnya, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga:  Diduga Sunat Gaji Guru Sukwan, Kepala SDN Tambegan Bangkalan Didesak Mutasi

Dinas yang sudah mengembalikan, kata Sjahid, dianggap sudah selesai. Artinya, Pj Bupati tidak memberikan sanksi.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

“Namun Pak Pj Bupati tetap berkomitmen akan memerkarakan sebagai penggelapan aset jika kendaraan dinas itu tidak kunjung dikembalikan,” paparnya.

Sjahid menambahkan bahwa 9 kendaraan dinas yang masih belum dikembalikan itu sudah diketahui keberadaannya.

“Dua mobil dinas itu dipakai eks DPRD, satu pensiunan ASN di BPKAD, satu di Kecamatan Arosbaya, dan lima dipakai mantan pegawai Sekretariat Daerah Pemkab Bangkalan,” terangnya.

Baca Juga:  Fasilitator dan Kades Penerima BSPS Diperiksa, Bupati Sumenep: Sudah Difasilitasi Agar Cepat!

Harapan Sjahid, semoga dalam waktu dekat 9 mobil dinas itu bisa segera dikembalikan.

mediajatim.com sudah berupaya mengonfirmasi keberadaan kendaraan dinas yang tercatat di Sekretariat Daerah (Setda) Bangkalan pada Sekretaris Daerah setempat Taufan Zairinsjah via WhatsApp, namun tidak ditanggapi hingga berita ini diterbitkan.(hel/faj)