InShot_20250612_093447937

Tangani Penyakit Kulit Tanpa Efek Samping, RSUD Smart Pamekasan Gunakan Fototerapi NB-UVB

Media Jatim
Penyakit Kulit
(Dok. ausderm.com) Fototerapi Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB).

Pamekasan, mediajatim.com – Poli Kulit dan Kelamin RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan kini punya alat Fototerapi Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Alat untuk terapi penyakit kulit ini, menggunakan sinar radiasi ultraviolet B artifisial dengan panjang gelombang tertentu.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Smart Pamekasan dr. Dwi Aryaningrum mengatakan, Fototerapi NB-UVB dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit kronis, seperti vitiligo, psoriasis, dan dermatitis atopik tanpa efek samping.

“Alat yang kami punya ini bisa mengobati penyakit-penyakit kulit tentunya dengan penanganan yang tepat,” tuturnya kepada mediajatim.com, Senin (29/1/2024).

Pengobatan penyakit kulit, lanjut perempuan yang akrab disapa dr. Ary itu, tidak seperti mengobati penyakit demam yang bisa disembuhkan dalam waktu singkat.

“Pengobatan penyakit kulit itu butuh waktu dan proses. Jika seseorang demam, suhunya bisa diturunkan segera dengan obat penurun panas. Tapi tidak dengan penyakit kulit. Butuh pengobatan yang tepat dan berkelanjutan,” jelas dokter jebolan Universitas Hasanuddin Makassar itu.

IMG-20250614-WA0027

Karena memperbaiki sel kulit yang rusak itu,
terang dr. Ary, memang butuh proses. “Kalau penanganannya tidak tepat, dan tidak berkelanjutan, kerusakan sel kulit susah untuk kembali ke bentuk semula,” papar dokter kelahiran 1982 itu.

Baca Juga:  Atlet Cilik Sepatu Roda Bangkalan Borong 5 Medali di Kejurprov Jatim 2025

Namun dr. Ary bersyukur bahwa masyarakat Pamekasan kini sudah mulai paham kalau pengobatan penyakit kulit itu harus bertahap dan berkelanjutan agar berhasil.

Sementara ini, tutur dr. Ary, alat medis yang ada RSUD Smart Pamekasan saat ini sudah lengkap untuk melayani masyarakat Pamekasan.

Pihaknya menambahkan bahwa penyakit kulit yang selama ini sering ditemui dan diderita warga adalah skabies.

“Biasanya, penyakit ini menimpa anak-anak pondok. Mungkin karena sering sharing peralatan dan sebagainya jadi gampang tertular,” ungkapnya.

dr. Ary berharap, ke depan, selain dapat melayani penyakit kulit dan kelamin, RSUD Smart Pamekasan juga bisa melayani bidang estetika.(fit/faj)