Telan APBD Rp1,6 Miliar sejak 2022, Beasiswa S2 ASN Pamekasan 2024 Dihapus

Media Jatim
Beasiswa
(Dok. Pemkab Pamekasan) Puluhan ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan saat mengikuti apel pada 17 Agustus 2024 lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Pemkab Pamekasan menggelontorkan dana Rp1,6 miliar untuk program beasiswa Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak 2022 hingga 2023 lalu.

Sayangnya, beasiswa Pascasarjana (S2) yang pernah dinikmati 10 ASN tersebut tahun ini ditiadakan sebab terkendala anggaran.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Saudi Rahman menerangkan bahwa pihaknya sudah mengajukan kembali program peninggalan Baddrut Tamam itu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, namun tidak disetujui.

“Beasiswa pendidikan ini sudah dilaksanakan sejak 2022, dan sebanyak 10 ASN telah lulus pada 2023 lalu,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga:  TKI Banyuwangi Ini Masih Mengerang Kesakitan

Pengajuan program beasiswa ini ditolak, tutur Saudi, karena memang banyak kegiatan Pemkab Pamekasan yang harus terlaksana 2024 ini. Artinya, APBD 2024 tidak cukup untuk menkover kembali beasiswa ASN ini.

Kata Saudi, sejak 2022, program beasiswa ASN ini sudah menelan anggaran Rp1,6 miliar. Dari anggaran ini, setiap ASN penerima beasiswa menerima dana Rp80 juta dalam setahun.

“Tidak hanya uang semester saja yang dibayar Pemkab, namun juga termasuk biaya hidup hingga bayar kos, juga masuk dalam Rp80 juta tersebut,” ucapnya.

Terlepas dari itu, lanjut Saudi, pihaknya mengaku bahagia sebab dari 10 ASN penerima beasiswa, lima orang menjadi wisudawan terbaik di jurusannya masing-masing.

Baca Juga:  Agar Tak Bergolak, Hermawan Kertajaya Sarankan 2022 Pamekasan Bebas Covid

“Semoga yang sudah lulus melalui beasiswa ini, bisa bermanfaat bagi kemajuan Madura, khususnya Pamekasan agar bisa terus berkhidmat kepada masyarakat,” pungkasnya.(rif/faj)