Pamekasan, mediajatim.com – Sejumlah guru SMP di Kabupaten Pamekasan–yang berstatus ASN–mengeluhkan insentif 50 persen Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) 2023 yang belum cair hingga saat ini.
Informasi yang diterima mediajatim.com, insentif ini sempat dijanjikan cair pada Oktober 2023 lalu oleh Kepala Bagian Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan.
Menurut salah seorang guru yang enggan disebut namanya, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dan lebih jelas terkait kapan pencairannya.
“Kabar dari bagian keuangan Disdikbud Pamekasan katanya Oktober 2023 cair yang insentif 50 persen THR. Kami tunggu hingga akhir tahun, mungkin akan dicairkan bersama insentif 50 persen TPG. Tapi belum juga cair hingga saat ini,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (31/1/2024).
Tidak hanya itu, guru SMP di Kota Pamekasan itu juga menyebut bahwa tidak cairnya insentif ini hanya terjadi di Pamekasan.
“Teman-teman ASN guru di kabupaten lain sudah terima itu pada 2023. Hanya di Pamekasan yang sampai 2024 belum masuk ke rekening kami,” imbuhnya.
Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini mengaku sudah memproses pencairan insentif tersebut.
“Kami sudah pengajuan dan baru turun dananya belum ada seminggu. Suratnya baru sampai beberapa hari lalu. Jadi saat ini dalam proses ya,” jelasnya kepada mediajatim.com, Rabu (31/1/2024).
Ditanya apa saja kendala sehingga waktu pencairan molor? Zaini menyebut tidak ada kendala karena anggarannya baru tersedia dari pusat.
“Anggarannya baru tersedia, jadi tidak ada kendala pencairan dari dinas. Dikatakan ada kendala kalau sudah turun dari pusat tapi tidak cepat dicairkan atau molor waktu pencairan insentifnya. Jadi pencairan insentif ini tepat waktu,” pungkasnya.(fit/ky)