Kenang Mendiang Pendiri, Sanggar Seni Makan Ati Gelar Khataman Al-Qur’an dan Tahlil Bersama

Media Jatim
Sanggar Seni Makan Ati
(Sumiati/Media Jatim) Sanggar Seni Makan Ati Pamekasan menggelar khataman dan tahlil bersama untuk mendiang pendiri, Totok Suhartono, Minggu (3/2/2024) malam.

Pamekasan, mediajatim.com — Sanggar Seni Madura Kandang Aktivitas dan Kreativitas (Makan Ati) menggelar Gerilya Budaya IX di base camp-nya di Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Minggu (3/2/2024) malam.

Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka mengenang salah seorang pendiri Sanggar Seni Makan Ati yang sudah wafat, yakni Totok Suhartono, pada 12 Desember 2023 lalu.

Pendiri sekaligus pembina Sanggar Senin Makan Ati Marsiono menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan salah seorang pendiri yang telah aktif sejak 1998.

Baca Juga:  Kasi Intel Kejari Pamekasan Lolos Seleksi Dosen Praktisi Makul Tindak Pidana Korupsi di Universitas Madura

“Kegiatan ini diawali dengan khataman Al-Qur’an bersama dikhususkan bagi sesepuh seniman dan pendiri sanggar,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Minggu (3/2/2024) malam.

Setelah itu, imbuh Marsiono, agenda dilanjutkan dengan apresiasi seni berupa penampilan puisi dan menyanyikan lagu religi sebagai bentuk kebanggaan atas karya para seniman, khususnya mendiang Totok.

“Meskipun sedang sakit, beliau tetap berperan aktif merawat organisasi kesenian ini dengan cara membimbing anggota untuk meneruskan dan mempertahankan kesenian, dan tentunya lebih cinta kepada seni,” bebernya.

Lebih dari itu, kata Marsiono, almarhum Totok juga sudah dianggap sebagai saudara karena susah dan senang dalam merawat organisasi kerap dilalui bersama-sama.

Baca Juga:  Lestarikan Budaya Leluhur Madura, UKM Seni Nanggala UTM Gelar Diskusi dan Pertunjukan Macapat

“Meski sudah ada yang berpulang, saya berharap sanggar ini bisa terus hidup untuk melestarikan kesenian, terutama yang lokal, agar dapat dirasakan oleh anak cucu kita nanti,” pungkasnya.(rif/ky)