InShot_20250612_093447937

Jadi Pusat Rujukan Uro-Nefrologi se-Madura, RSUD Smart Pamekasan Akan Tambah 2 Ruang Operasi

Media Jatim
Operasi
(Rena Yunita J/Media Jatim) Ruang Pelayanan Terpadu Urologi RSUD Smart Pamekasan, Senin (12/2/2024) sore.

Pamekasan, mediajatim.com – RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan akan membangun dua kamar operasi untuk layanan Poliklinik Urologi pada April 2024 mendatang.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Dua kamar operasi ini untuk menambah fasilitas ruang operasi penyakit ginjal (nefrologi) dan saluran kencing (urologi) atau yang dikenal dengan uro-nefrologi.

InShot_20250611_121151641

Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Smart Pamekasan R. Moh. Ramdhian Purwanto mengatakan, RSUD Smart Pamekasan menjadi pusat rujukan uro-nefrologi se-Madura.

“Setiap harinya tidak kurang dari 60 pasien yang kami tangani. Karena itulah kami sediakan dua dokter spesialis urologi yang kompeten, kemudian beberapa alat seperti ESWL dan PCNL serta ruang operasi,” ungkapnya, Senin (12/2/2024).

Baca Juga:  Kronologi Kasus Tanah di Pamekasan: Polisi Sebut Pemalsuan SPPT Dilakukan Anak Tersangka Nenek Bahriyah

Memang, kata pria yang akrab disapa Dhony itu, tidak semua penyakit uro-nefrologi memerlukan tindakan operasi. “Penyakit uro-nefrologi yang butuh operasi terbuka itu adalah batu ginjal yang ukurannya besar. Kalau batu ginjalnya kecil bisa ditangani dengan ESWL, atau yang agak besar sedikit cukup dengan PCNL” jelasnya.

Lebih lanjut Dhony menerangkan bahwa anggaran pembangunan dua kamar operasi di RSUD Smart Pamekasan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang nilainya kurang lebih Rp2 miliar. “Proyek ini sudah disetujui sejak 2023 lalu oleh pihak konsultan,” imbuhnya.

Sementara pengadaan alat, sarana dan prasarana untuk dua kamar operasi ini, lanjut Dhony, berasal dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Baca Juga:  Penyakit Jantung Tak Kenal Usia, Dokter RSUD Smart Pamekasan Sebut Rokok dan Vape Penyebab Utamanya

“Anggaran yang dari BLUD ini akan cair di akhir 2024 nanti. Kami harus menyediakan ruangannya dulu baru pengadaan alatnya. Karena alat yang digunakan di ruang operasi ini memiliki sensitivitas yang tinggi dan harganya juga tidak murah. Jadi kami juga harus memenuhi beberapa persyaratan terkait sterilitas ruang operasi,” terangnya.

Dengan penambahan dua kamar operasi ini, tutur Dhony, dokter akan punya kamar operasi dan peralatan masing-masing. Harapannya, dapat mempercepat pelayanan, mengingat jumlah pasien yang cukup tinggi setiap harinya.

“Ini salah satu upaya kami untuk meningkatkan layanan medis di bidang uro-nefrologi. Berhubungan jam terbang dokter spesialis kami cukup tinggi, dengan kelengkapan fasilitas yang kami sediakan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berobat di RSUD Smart Pamekasan,” pungkasnya.(fit/faj)