Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

RSUD Smart Pamekasan Sediakan CAPD untuk Pasien Gagal Ginjal: Bisa Cuci Darah Sendiri di Rumah!

Media Jatim
Ginjal
(Rena Yunita J/Media Jatim) Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Smart Pamekasan dr. Moh. Ariful Munir saat ditemui di Poli Penyakit Dalam rumah sakit setempat, Kamis (22/2/2024).

Pamekasan, mediajatim.com – RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan menyediakan layanan cuci darah mandiri atau Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) bagi pasien gagal ginjal akut.

Banner Iklan Media Jatim

Diketahui, CAPD merupakan prosedur cuci darah dengan memanfaatkan rongga perut sebagai filter alami untuk memasukkan kateter sebagai saluran keluar dan masuknya cairan. Metode ini memudahkan pasien untuk cuci darah secara mandiri di rumah.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Moh. Ariful Munir menerangkan bahwa untuk saat ini belum ada pasien yang memanfaatkan layanan CAPD.

“Mungkin pasien kami agak khawatir melakukan cuci darah secara mandiri karena tidak ditangani oleh tenaga medis. Padahal kami pasti mengajari sampai pasien benar-benar bisa dengan segala prosedurnya jika mau,” jelasnya kepada mediajatim.com, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga:  Dukung Pemilu 2024 Damai, Polres Pamekasan Jaga Kantor KPU, Bawaslu dan Gedung Logistik 24 Jam

Tidak hanya itu, lanjut dr. Ariful, larutan atau kebutuhan yang diperlukan untuk pasien yang menggunakan CAPD akan diantar langsung oleh petugas farmasi RSUD Smart Pamekasan ke rumahnya.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Bagi pasien gagal ginjal yang akan menggunakan CAPD, nanti akan dipasang kateter melalui perut. Alat tersebut akan ada di dalam tubuh pasien, mungkin itu juga yang menjadi pertimbangan pasien tidak mau menggunakan layanan ini,” terangnya.

Kelebihan CPAD ini, lanjut dr. Ariful, tentu saja lebih fleksibel untuk pasien, karena tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit untuk cuci darah. Artinya bisa melakukan cuci darah sendiri di rumah.

Baca Juga:  Usai Putusan MK, PPP Pamekasan Bisa Usung Paslon tanpa Koalisi di Pilkada 2024

Hingga saat ini, ujar dr. Ariful, pasien gagal ginjal di RSUD Smart Pamekasan masih menggunakan hemodialisis. Di RSUD Smart Pamekasan tersedia 9 bed dan ke depan akan ditambah jumlahnya sesuai kebutuhan pasien.

“Kami maksimalkan layanan yang tersedia. Semoga tahun ini penambahan bed bisa terealisasi, jadi untuk pasien gagal ginjal bisa kami tangani di sini semua,” katanya.

Sementara itu, Kepala Ruang Hemodialisis RSUD Smart Pamekasan Ismanan mengatakan, ketersediaan bed di ruang hemodialisis RSUD Smart selalu diinformasikan oleh petugas kepada pasien yang sudah terdaftar.

“Jadi alurnya untuk pasien rawat inap sudah terjadwal sesuai regulasi, sementara untuk pasien rawat jalan tidak jauh beda sebenarnya, tapi kami yang proaktif mengingatkan jadwal cuci darahnya,” pungkasnya.(fit/faj)