Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Tanggapi Isu Hak Angket, Rektor Universitas Islam Madura: Serahkan Hasil Pemilu kepada yang Berwenang!

Media Jatim
Rektor UIM Hak Angket
(Dok. Media Jatim) Rektor UIM Ahmad.

Pamekasan, mediajatim.com — KPU RI telah merilis hasil sementara pemenang Pemilu 2024, termasuk suara pasangan calon (Paslon) presiden.

Banner Iklan Media Jatim

Sebagaimana yang dirilis sementara KPU RI, pasangan Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran unggul dari Paslon 01 Anies-Muhaimin dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud.

Usai KPU RI merilis real count sementara, muncul dugaan kecurangan-kecurangan. Termasuk isu hak angket terhadap hasil Pemilu 2024.

Terkait isu hak angket itu, Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Ahmad mengajak masyarakat untuk menyerahkan hal tersebut ke pihak berwenang.

Ahmad mengatakan, bahwa hak angket bukan jalur konstitusional untuk melakukan gugatan kecurangan pemilu.

“Hemat saya, seharusnya kecurangan pemilu dilaporkan kepada Bawaslu atau DKPP, dan hak angket di DPR RI juga saya kira tidak akan berdampak pada hasil pemilu,” terangnya, Jumat (23/2/2024).

Untuk itu, Ahmad mengajak masyarakat Madura untuk tetap menjaga kondusifitas.

“Mari jaga kerukunan, persaudaraan, utamanya berkaitan dengan informasi akan adanya hak angket terhadap hasil Pemilu 2024 di atas, mari kita serahkan ke penyelenggara, kepada Bawaslu, DKPP dan MK,” papar Ahmad, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga:  Dishub Sampang Angkat Bicara Terkait Pelat Mobil Dinasnya yang Mati

Jika memang masyarakat menemukan kecurangan, dia mengajak semua elemen di Madura untuk melaporkannya ke Bawaslu dan tidak membuat kekacauan yang berujung pada perpecahan bangsa.

“Sekali lagi mari serahkan kepada yang bertugas. Kita tunggu hasil penetapan KPU. Serahkan kepada yang berwenang. Mari kawal bersama dengan kondusif dan sesuai relnya,” pungkasnya.(*/ky)