Pamekasan, mediajatim.com — Rumah Ketua KPPS di Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan Kusyairi dibom dengan bondet oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Senin (19/2/2024) dini hari.
Tiga hari kemudian, yakni pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, tim gabungan Polda Jawa Timur dan Polres Pamekasan berhasil mengamankan tiga orang tersangka berinisial MR, MS dan MA.
MS (38) berperan sebagai eksekutor. Sementara MR (30) sebagai penjual dan MA (30) adalah otak tindakan pengeboman.
“Ada tiga orang pelaku yang ditangkap, yakni otak pelaku yang menyuruh, eksekutornya dan penjual bondet,” ungkap Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, Jumat (23/2/2024).
AKBP Dani menyebutkan, bahwa motif pengeboman ini tidak mengarah kepada Kusyairi selaku Ketua KPPS di Desa Nyalabu Daya dan juga tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.
“Sasaran kepada anaknya. Motifnya, si anak ketua KPPS alias korban, menbocorkan tentang otak pelaku yang mengonsumsi narkoba kepada kepolisian,” sambungnya.
Otak pelaku pun dipenjara. Namun sudah bebas. “Jadi yang menyuruh adalah residivis narkoba, dan motifnya adalah dendam karena pernah dicepuin,” beber AKBP Dani.
Tiga pelaku sudah dibawa ke Mapolda Jawa Timur. Kasus tersebut akan dirilis di Polda Jawa Timur dan Polres Pamekasan pukul 14.30 WIB.(*/ky)
