Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama tim Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia di Graha Sumekar kampus setempat, Minggu (25/2/2024).
FGD ini bertajuk Collaboration Opportunities between Universitas Wiraraja-Universiti Teknologi Mara on Visiting Lectures, Research, and Community Service for Indonesian Migrants in Malaysia.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor (Warek) II, para dekan fakultas, sejumlah dosen UNIJA serta perwakilan dari UiTM Malaysia.
Warek II UNIJA Madura Nur Qoudri Wijaya mengatakan, ada beberapa program Kampus Cemara yang menjadi perhatian besar dalam FGD bersama UiTM Malaysia ini.
“Salah satu hal yang menjadi perhatian kami bersama soal komitmen pengabdian kepada masyarakat dan penelitian internasional,” ungkapnya saat sambutan, Minggu (25/2/2024).
Selain itu, ucap Qoudri, UNIJA juga akan berkolaborasi dengan UiTM Malaysia dalam hal Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional.
Jika KKN internasional ini terlaksana dengan baik, kata Qoudri, maka manfaat serta kehadiran UNIJA Madura dan UiTM Malaysia tidak sekadar dirasakan oleh masyarakat dalam negeri. “Tapi juga dirasakan oleh masyarakat internasional,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan UiTM Malaysia Rumaizah Mohd Nordin memaparkan bahwa tridarma perguruan tinggi Indonesia punya banyak kesamaan dengan kampus UiTM Malaysia. “Salah satunya, tentang pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya, Minggu (25/2/2024).
Karena itulah, tutur Rumaizah, salah satu tujuan kunjungan UiTM Malaysia ke UNIJA Madura saat ini adalah untuk pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin bermanfaat kepada masyarakat global. Makanya kolaborasi ini sangat penting dan kita harus intensif saling berkomunikasi,” tandasnya.(ly/faj)