web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Saksi Partai Gelora Sumenep Curiga PPK Kangayan Jadi Pusat Kulakan Suara Caleg DPRD Jatim dan DPR RI

Media Jatim
Suara
(Kurdianto Al Laily/Media Jatim) Saksi Partai Gelora Sumenep (tengah) saat mengikuti Rapat Pleno Terbuka KPU setempat di Graha Adi Poday, Selasa (5/3/2024).

Sumenepmediajatim.com — KPU Sumenep melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara tingkat kabupaten di Gedung Adi Poday Sumenep, Selasa (5/3/2024).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Dalam rapat pleno ini, PPK Kangayan menjadi sorotan, pasalnya diduga menjadi pusat kulakan suara Caleg DPRD Provinsi dan DPR RI.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Hal ini mencuat ke permukaan saat Saksi partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Sumenep Moh. Sa’di membeberkan bahwa suaranya hilang di PPK Kangayan.

“Saya heran, kenapa suara partai Gelora untuk DPRD Jatim bisa nol,” ungkap pria yang saat ini maju sebagai Caleg DPRD Jatim itu, Selasa (5/3/2024).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Padahal, kata Sa’di, berdasarkan C Hasil yang dihimpun dari tim suksesnya, perolehan suaranya sekitar 750 di Kecamatan Kangayan.

“Mungkin PPK Kangayan hanya kenal terhadap partai dan Caleg tertentu, sehingga partai lain suaranya langsung dikosongkan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mudik Gratis Bareng Bupati Fauzi, 7 Armada Bus Jakarta–Sumenep Bakal Dikerahkan

Karena itulah, Sa’di mengaku curiga bahwa PPK Kangayan telah menjadi salah satu pusat kulakan suara untuk Caleg DPRD Jatim dan DPR RI. “Saya berharap KPU Sumenep segera mengevaluasi anak buahnya,” bebernya.

Ketua KPU Sumenep Rahbini meminta para saksi untuk menginventarisasi berbagai persoalan atau pelanggaran yang diduga dilakukan oleh panitia penyelenggara.

“Jika memang terbukti, kami pasti akan memberikan sanksi,” singkatnya.(ly/faj)