Sumenep, mediajatim.com — KPU Sumenep melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara tingkat kabupaten di Gedung Adi Poday Sumenep, Selasa (5/3/2024).
Dalam rapat pleno ini, PPK Kangayan menjadi sorotan, pasalnya diduga menjadi pusat kulakan suara Caleg DPRD Provinsi dan DPR RI.
Hal ini mencuat ke permukaan saat Saksi partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Sumenep Moh. Sa’di membeberkan bahwa suaranya hilang di PPK Kangayan.
“Saya heran, kenapa suara partai Gelora untuk DPRD Jatim bisa nol,” ungkap pria yang saat ini maju sebagai Caleg DPRD Jatim itu, Selasa (5/3/2024).
Padahal, kata Sa’di, berdasarkan C Hasil yang dihimpun dari tim suksesnya, perolehan suaranya sekitar 750 di Kecamatan Kangayan.
“Mungkin PPK Kangayan hanya kenal terhadap partai dan Caleg tertentu, sehingga partai lain suaranya langsung dikosongkan,” imbuhnya.
Karena itulah, Sa’di mengaku curiga bahwa PPK Kangayan telah menjadi salah satu pusat kulakan suara untuk Caleg DPRD Jatim dan DPR RI. “Saya berharap KPU Sumenep segera mengevaluasi anak buahnya,” bebernya.
Ketua KPU Sumenep Rahbini meminta para saksi untuk menginventarisasi berbagai persoalan atau pelanggaran yang diduga dilakukan oleh panitia penyelenggara.
“Jika memang terbukti, kami pasti akan memberikan sanksi,” singkatnya.(ly/faj)