WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

29.575 Pelanggan PLN Madura Terendam Banjir, Kelistrikan di 22.279 Titik Sudah Dipulihkan

Media Jatim
PLN Madura
(Dok. Media Jatim) Petugas PLN siaga di sebuah gardu listrik yang terendam banjir.

Madura, mediajatim.com — Hujan lebat mengguyur Pamekasan, Sampang, Bangkalan dan sekitarnya sejak Senin (11/3/2024). Akibatnya, beberapa wilayah di kabupaten tersebut terendam banjir.

Mengantisipasi ancaman kepada warga, PLN Madura bergerak cepat melakukan pemadaman. Selain itu, personel PLN bersiaga memantau sistem kelistrikan di daerah terdampak.

Manajer PT. PLN (Persero) UP3 Pamekasan Fahmi Fahresi mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan. Salah satunya saat rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam atau keduanya terendam.

“PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik,” kata Fahmi, Rabu (13/3/2024).

Hingga Rabu (13/3/2024) pagi, terdapat 139 Unit Gardu Distribusi dan 29.575 pelanggan yang terdampak banjir.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Sesepuh IKA-PMII Pamekasan Gelar Halalbihalal: Sepakat Bersatu dalam Perbedaan!

“Sementara saat ini, 114 gardu distribusi dan 22.279 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali,” imbuh Fahmi.

Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Pamekasan, Sampang, Bangkalan meliputi; Blega, Karang Nangka, Torjun, Galis, Kelbung, Arosbaya, Tengket, Jalan Trunojoyo, Jalan Purba, Jalan Abdul Azis dan Jalan Parteker.

Banner Iklan Media Jatim

“PLN menerjunkan 44 personel yang dibagi ke dalam empat regu tim pelayanan teknik (yantek) dan enam regu tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk terus bersiaga melakukan pengamanan di beberapa lokasi,” papar Fahmi.

Kurang dari 24 jam, jaringan listrik kembali dinormalkan di wilayah yang telah surut dan tidak terdampak banjir. 114 gardu distribusi telah kembali menyala.

“PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk hal tersebut,” jelas Fahmi.

Baca Juga:  RSUD Sumenep Tegaskan Berobat Gratis Tak Perlu Ribet Administrasi: Tanpa KTP Juga Tetap Dilayani!

PLN mengimbau seluruh masyarakat untuk terus waspada dan mengutamakan keselamatan ketenagalistrikan saat dilanda banjir.

Saat menghadapi kondisi banjir, PLN meminta warga untuk segera mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) di kWh meter.

Hal itu harus dilakukan untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik. Kemudian, mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

“Apabila terdapat potensi bahaya kelistrikan segera lapor kepada PLN melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123,” pungkasnya.(*/ky)