web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

6 Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Ribuan Warga Terdampak Dievakuasi

Media Jatim
Banjir
(Dok. Media Jatim) Pemkab Bangkalan saat menyalurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Desa Blega, Kecamatan Blega, Selasa (12/3/2024) pukul 21.30 WIB.

Bangkalan, mediajatim.com — Ratusan rumah di enam Kecamatan, Kabupaten Bangkalan, terendam banjir, Rabu (13/3/2024).

Enam kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Klampis, Kecamatan Kokop, Kecamatan Geger, Kecamatan Konang, dan Kecamatan Blega.

Pantauan mediajatim.com, rata-rata ketinggian banjir di enam kecamatan tersebut setengah badan orang dewasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan Geger Heri mengatakan bahwa ribuan masyarakat dari enam kecamatan yang terkena banjir itu sedang dievakuasi.

“Sejak kemarin, sudah ada ribuan warga yang dievakuasi oleh tim. Para pengungsi itu dibawa ke tempat yang tidak terendam banjir,” ungkapnya, Rabu (13/3/2024).

Lebih lanjut Heri menjelaskan bahwa banjir bermula dari luapan air sungai karena hujan yang deras di Kecamatan Geger, Kecamatan Kokop dan Kecamatan Konang.

Baca Juga:  Puluhan APK di Bangkalan Dicopot, Bawaslu: Parpol Tak Mendidik Caleg dan Timsesnya!

“Warga di Geger, Kokop, Klampis hingga Konang merasakan dampak luapan air sungai sejak kemarin, Selasa (12/3/2024). Sekarang airnya sudah masuk ke Arosbaya, dan Blega,” paparnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Di Kecamatan Arosbaya, tutur Heri, banjir kiriman itu membuat empat desa setempat, yakni Desa Buduran, Desa Plakaran, Desa Tambagan, dan Desa Arosbaya terendam.

“Ada sejumlah desa sejak kemarin sore hingga sekarang tergenang banjir hingga setinggi lutut orang dewasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Disdikbud Pamekasan Latih 52 Guru PAI SD untuk Jadi Trainer Baca Al-Qur'an di 13 Kecamatan

Sementara arus banjir di Kecamatan Kokop, terang Heri, mengalir ke Kecamatan Blega sejak Selasa (12/3/2024) pukul 16.30 WIB.

“Sementara ini, kami sudah menyiapkan bantuan cepat seperti nasi bungkus dan pasokan listrik darurat,” ulasnya

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa curah hujan di Jawa Timur saat ini sedang mencapai puncaknya. Luapan sungai dari hulu ke hilir dengan debit air yang tinggi menjadi pemicu terjadinya banjir.

“Curah hujan memang sangat tinggi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Bojonegoro, Mojokerto, sama. Kami telah mengirimkan tim BPBD Jatim dan sejumlah bantuan pangan lainnya,” terangnya.(hel/faj)