Pamekasan, mediajatim.com — Sejak dipimpin Hairul Anam, PWI Pamekasan getol menggelar forum diskusi.
FGD PWI I digelar di Taman Rahayu Samatan. Mengurai Perda Tata Niaga Tembakau. FGD II mengurai Nasib Sekarat Wamira Mart.
Sore tadi, Kamis (14/3/2024), PWI Pamekasan menggelar Focus Group Discussion (FGD) III di Ruang Rato Ebuh Mandhapa Agung Ronggosukowati.
Di FGD kali ini, PWI mengurai sumbu “Defisit APBD Kabupaten Pamekasan”.
“Setahun terakhir defisit anggaran ini menjadi fakta yang cenderung tidak enak didengar, dan menjadi sorotan berbagai kalangan,” ungkap Ketua PWI Pamekasan Hairul Anam.
Dia membeberkan, mengacu pada penghitungan APBD 2023, defisit anggaran di APBD murni nilainya Rp242 miliar.
“Defisit anggaran ini akan berdampak besar terhadap program-program pemerintah yang sudah direncanakan dan diusulkan,” sambung Direktur Kabar Madura Group itu.
Anam berharap, pemerintah daerah mencari skema untuk mengatasi agar defisit anggaran tidak semakin membengkak dari tahun ke tahun.
Pemateri yang hadir pada acara ini yakni Ketua DPRD Pamekasan Halili, Kepala Bapperida Sigit Priyono, Kepala BPKPD Sahrul Munir dan akademisi IAIN Madura Prof. Zainal Abidin.(*/ky)