Sumenep, mediajatim.com — Jalan Nasional di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Sumenep, menjadi langganan banjir setiap tahun.
Pada Kamis (14/3/2024) kemarin, akses utama Sumenep-Saronggi tersebut kembali terendam banjir setinggi 50 cm akibat intensitas hujan cukup tinggi selama tiga hari terakhir.
“Hampir setiap tahun, saat intensitas hujan cukup tinggi, sungai meluap hingga 50 cm,” ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Sumenep Edy Suprayitno kepada mediajatim.com, Jumat (15/3/2024).
Akibatnya, lanjut Edy, luapan sungai tersebut membuat beberapa titik jalan di Sumenep mengalami banjir, termasuk di Jalan Nasional Desa Nambakor.
Untungnya, ujar Edy, banjir di Jalan Nasional itu kini sudah perlahan menyusut, dari yang 50 cm menjadi 10 cm.
Lebih lanjut Edy menerangkan bahwa BPBD Sumenep akan terus memantau kondisi beberapa titik sungai agar kejadian yang tidak diinginkan bisa segera diantisipasi.
“Selain hujan yang sangat deras, banjir juga terjadi karena dua gorong-gorong tidak berfungsi, kabarnya tertutup lahan PT. Garam, kalau tidak keliru begitu,” ujarnya.
Padahal, kata Edy, dua gorong-gorong tersebut menjadi jalur utama air agar tidak menggenang dan menyebabkan banjir.
“Gorong-gorong tersebut informasinya sudah ada sejak zaman Belanda,” pungkasnya.(rif/faj)