Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Pemkab Sumenep Kembali Beri Tiket Mudik Gratis untuk Masyarakat Kepulauan

Media Jatim
Mudik
(Dok. Media Jatim) Puluhan warga Kepulauan Sumenep saat menaiki kapal pada 13 Maret 2024 lalu.

Sumenep, mediajatim.com – Pemkab Sumenep kembali memberikan tiket gratis bagi warga kepulauan yang ingin mudik menjelang Idul Fitri 1445 nanti.

Banner Iklan Media Jatim

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Yayak Nurwahyudi berharap, program tiket gratis ini dapat memudahkan masyarakat kepulauan saat mudik.

“Paling tidak program ini dapat mengurangi beban ongkos yang harus mereka keluarkan,” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan memanfaatkan program ini berhati-hati saat pemberangkatan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semoga mudik gratis tahun ini berjalan dengan lancar, dan masyarakat sampai dengan selamat,” terangnya.

Baca Juga:  Kejaksaan "Dicueki" Polres Pamekasan, Perkara Pemalsuan Akta Hibah Tanah yang Dibekingi Irjen Teddy Minahasa Masih P-19

Sementara itu, warga Pulau Masalembu, Suhartini (41) mengaku sangat terbantu dengan program mudik gratis yang rutin dilaksanakan Pemkab Sumenep setiap tahun.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Program ini wujud kepedulian Bupati Fauzi kepada warga kepulauan yang berjam-jam harus mengendarai kapal di atas laut,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (21/3/32024).

Dirinya juga berterima kasi kepada Pemkab Sumenep yang secara khusus sudah membantu warga kepulauan dan memastikan selamat sampai tiba di rumahnya masing-masing.

Baca Juga:  Tetap Kukuh Tolak Pembangunan Tambak Garam, Warga Gersik Putih Datangi DPRD Sumenep

“Kami meminta Pemkab agar memperhatikan kondisi warga jika ada keterlambatan pemberangkatan sebab cuaca buruk, sebab akhir-akhir ini cuaca memang cukup ekstrem,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga meminta Pemkab mengatur pemberangkatan mudik gratis ini dengan baik, sehingga jalurnya tidak desak-desakan, apalagi sampai overload.

“Semoga program ini tetap terus berjalan setiap tahun, sebab memang sangat membantu warga perantauan yang hendak pulang untuk menikmati lebaran di kampung,” pungkasnya.(rif/faj)