web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Demo Dugaan Tidak Netral Polres Pamekasan Berujung Pelaporan Connie Rahakundini

Media Jatim
Polres Pamekasan Didemo
(Dok. Media Jatim) Aksi demonstrasi BERAT ke Mapolres Pamekasan, Jumat (22/3/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Barisan Elemen Rakyat (BERAT) melakukan aksi demonstrasi ke Mapolres Pamekasan di Jalan Stadion, Jumat (22/3/2024).

Aksi demo tersebut dipicu cuitan Connie Rahakundini Bakrie di Media Sosial yang menuding Polri memiliki akses khusus ke Sirekap KPU.

Koordinator BERAT Miftahul AS meminta Polres Pamekasan memberikan keterangan terkait netralitas Polri selama Pemilu 2024.

“Kami mempertanyakan bagaimana netralitas anggota Polri selama Pemilu 2024 ini, tolong jelaskan kepada kami,” kata Miftahul, Jumat (22/3/2024).

Aksi mahasiswa tersebut ditemui Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo.

Baca Juga:  KPU Pamekasan Tetapkan Nomor Urut Cabup-Cawabup 2024: 1 Tauhid, 2 Kharisma dan 3 Berbakti

Kompol Andy membantah cuitan Connie tentang akses Polri ke Sirekap KPU. Dia mengatakan, bahwa selama pemilu, pihaknya fokus pada pengamanan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240

“Dari awal kami netral, kami di kepolisian tidak ada kecenderungan ke siapa pun, kami menjaga keamanan dan ketertiban pemilu, tidak mungkin kami mendapat akses ke Sirekap, di handphone kami tidak ada fasilitas itu, silakan bisa dicek,” jelasnya.

Dia meminta masyarakat untuk tidak terpancing isu tersebut. Bahkan, dia juga mempersilakan masyarakat menanyakan langsung ke Polres Pamekasan.

Baca Juga:  Buka Bersama Kiai dan Tokoh, Bupati Fauzi Sampaikan Apresiasi Telah Bersama Bangun Sumenep

Mendapat penjelasan demikian, korlap aksi Miftahul AS kemudian justru melaporkan Connie atas tudingan membuat hoaks dan kegaduhan.

Miftahul mengaku tidak bisa membiarkan sesuatu yang telah membuat gaduh di tengah masyarakat.

“Kita akhirnya melaporkan Connie, karena dampaknya luar biasa telah menyebarkan kebohongan,” tutur Miftahul.(*/ky)