Sumenep, mediajatim.com — Geng motor sering kali distigma buruk, ugal-ugalan dan sering membuat keonaran di jalan. Namun tentu saja, semua geng motor tidak bisa dipukul rata. Artinya, tidak semua geng motor buruk dan sering berbuat onar.
Buktinya, seperti yang dilakukan geng motor di Kecamatan Lenteng, Sumenep, yakni Blank O dan JRM Kabanjahe. Dua klub motor ini justru berbuat baik di bulan Ramadan dengan bagi-bagi takjil kepada para pegendara di jalan.
“Kami berupaya berbuat kebaikan kepada semua orang, salah satunya dengan berbagi 500 takjil kepada pengendara,” ungkap Ketua Geng Blank O Ahmad Zayyadi kepada mediajatim.com, Kamis (28/3/2024).
Bagi-bagi takjil ini, terang Zayyadi, adalah bukti bahwa tidak semua geng motor itu ugal-ugalan.
“Kami juga ingin menunjukkan bahwa geng motor itu bisa berbuat baik, tidak semua geng motor negatif. Kami juga meminta maaf jika ada salah paham di jalan,” ujarnya.
Meski bagi-bagi takjil ini tidak seberapa, bapak dua anak ini mengaku bahagia bisa berbagi kepada banyak orang.
“Memberi itu kan tidak harus banyak. Jadi niat kami, membantu pengendara yang sedang perjalanan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Lenteng AKP Bondan Wibowo menuturkan bahwa kegiatan bagi-bagi takjil dua geng motor tersebut sangat positif apalagi di bulan Ramadan.
“Apa yang dilakukan oleh teman-teman klub motor ini bisa mengubah stigma negatif masyarakat terhadap klub motor,” ungkapnya, Kamis (28/3/2024).
AKP Bondan mengimbau para klub motor untuk juga menghindari balap liar dan tidak memakai knalpot brong. “Semoga kegiatan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” pungkasnya.(rif/faj)