Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop, UKM dan Naker) Pamekasan tidak akan lagi menggelar Program pelatihan Wira Usaha Baru (WUB) tahun anggaran 2024.
Salah satu program unggulan mantan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam itu ditiadakan sebab minimnya anggaran.
Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan Muttaqin menjelaskan, program yang biasanya rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut setidak-tidaknya membutuhkan anggaran Rp2 miliar.
“Paling tidak membutuhkan Rp2 miliar, dan anggarannya tidak cukup mengaver,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (2/4/2024).
Lanjut Muttaqin, dalam Program WUB itu juga ada pendampingan dari fasilitator. Gaji fasilitator saja, kata dia, sudah memakan anggaran cukup besar.
“Karena setelah pelatihan harus didampingi, agar diketahui progres dari masing-masing peserta pelatihan, termasuk karya apa yang dihasilkan,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap melaksanakan pelatihan biasa bukan WUB kepada masyarakat yang ingin mendalami keterampilan pekerjaan tertentu.
“Tapi memang tidak ada pendamping, sebab bukan WUB, dan anggarannya pun tidak terlalu besar, yakni hanya Rp350 juta,” ucapnya.
Muttaqin berharap meskipun tidak ada lagi WUB, masyarakat yang sudah mengikuti pelatihan WUB agar bisa mengembangkan keterampilannya menjadi lapangan pekerjaan.(rif/ky)