RSUD Smart Pamekasan Rilis 3 Penyakit Terbanyak Diderita Warga, Gagal Jantung di Peringkat Pertama

Media Jatim
Penyakit
(Rena Yunita J/Media Jatim) Para pasien sedang mengantre untuk periksa ke Poli Penyakit Dalam RSUD Smart Pamekasan, Jumat (19/4/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan merilis tiga penyakit kronis paling banyak diderita warga usai Idulfitri 2024.

IMG-20250610-WA0026
IMG-20250610-WA0028
IMG-20250608-WA0056
IMG-20250610-WA0027
IMG-20250610-WA0029

Koordinator Humas RSUD Smart Pamekasan dr. Indri Widayanti menerangkan bahwa tiga penyakit terbanyak yang diderita warga itu, di urutan pertama gagal jantung, kemudian diabetes, terakhir gagal ginjal.

IMG-20250609-WA0045

“Gagal jantung adalah penyakit kronis yang butuh pengobatan panjang dan kontrol secara teratur. Sehingga ketika poliklinik RSUD Smart membuka layanan pertamanya pascalebaran, banyak pasien jantung yang datang untuk kontrol,” tuturnya kepada mediajatim.com, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga:  Temui Petani Tembakau di Madura, Khofifah Didukung Langsung H. Her di Pilgub Jatim 2024

Sementara untuk diabetes, terang dr. Indri, ditandai dengan kadar gula, karbohidrat dan lemak yang tinggi.

“Terutama pada momen lebaran kemarin, banyak pasien diabetes tidak mengontrol pola makan dan pola hidup sehatnya. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung tepung dan berlemak. Itu menjadi faktor meningkatnya jumlah pasien diabetes,” paparnya.

Kalau untuk gagal ginjal, lanjut dr. Indri, penyebabnya memang juga dipengaruhi pola hidup yang tidak sehat.

“Misal, karena pola makan yang tidak terkontrol sehingga menyebabkan asam uratnya tinggi dan mempengaruhi fungsi kerja ginjal. Selebihnya sama saja, seperti penyakit Bronkopneumonia yang biasa ditemui di momentum lebaran,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mensos Perluas Jangkauan PKH 

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Smart Pamekasan dr. Yosi Nugrahaini menambahkan, tidak semua penderita penyakit kronis tersebut datang ke rumah sakit karena keluhan atau gejala yang dirasakan.

Sebagian pasien ke RSUD, lanjut dr. Yosi, ada yang karena obatnya habis. “Kemarin yang lumayan sibuk itu poli penyakit dalam, informasinya sekitar 100 pasien lebih. Kalau poli jantung 100 pasien, kemudian disusul poli saraf,” tutupnya.(fit/faj)