InShot_20250612_093447937

KONI Pamekasan Keluhkan Dana Hibah 2024 Hanya Rp1,5 Miliar, Disporapar: Sudah Sesuai APBD!

Media Jatim
KONI
(Dok. K-TV) Ketua KONI Pamekasan Djohan Susanto.

Pamekasan, mediajatim.com — Dana hibah Pemkab Pamekasan untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat tahun ini menurun dari anggaran tahun-tahun sebelumnya.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Berdasarkan data yang dihimpun mediajatim.com, tahun ini KONI Pamekasan mendapat dana hibah Rp1.475.000.000. Sementara tahun lalu, anggarannya mencapai Rp2 miliar. Apalagi pada 2022, KONI menerima dana hibah dari Pemkab sebesar Rp4 miliar.

Ketua KONI Pamekasan Djohan Susanto mengatakan, dana hibah tahun ini juga jauh dari anggaran yang diajukan pada Februari 2024 lalu, yaitu sekitar Rp9 miliar untuk operasional 33 Cabang Olahraga (Cabor) di Pamekasan.

“Anggaran yang kami ajukan kemarin itu, sudah akumulasi dari semua Cabor, dengan cara mengumpulkan agenda kegiatan dan rencana pembiayaan,” ungkapnya, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga:  Ayo Daftar! Lorengkan SGB Bersama Taretan Dhibi'

Konsekuensi dari penyusutan anggaran ini, kata Djohan, KONI Pamekasan harus ketat membagi dana operasional kepada puluhan Cabor.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

“Tentu yang akan diterima Cabor Catur tidak akan sama dengan Cabor Sepak Bola. Makanya, sebelum dana ini dibagikan, perlu diukur dulu kebutuhan di masing-masing Cabor,” ujarnya.

Karena itulah, pihaknya mengimbau para pengurus Cabor nanti bisa memanfaatkan dana hibah ini sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga:  Gol Greg Tak Mampu Kalahkan Mitra Kukar

Djohan berharap, dana hibah untuk KONI di tahun-tahun selanjutnya lebih meningkat, sehingga dapat mengkaver pembiayaan kegiatan semua Cabor dengan sempurna.

Sementara itu, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan Kusairi menjelaskan, nominal dana hibah yang diberikan kepada KONI itu sudah sesuai kemampuan APBD 2024.

“Jadi memang berkurang dari tahun ke tahun, sebab APBD sekarang memang kurang sehat imbas dari Covid 19,” ungkapnya, Jumat (26/4/2024).

Artinya, kata Kusairi, dana hibah saat ini memang tidak mungkin sama nominalnya dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab diukur dengan postur anggaran.

“Kami berupaya memberikan yang terbaik kepada atlet, salah satunya dengan pemberian reward seperti kemarin kan sekitar Rp1 miliar,” pungkasnya.(rif/faj)