7_20240630_204808_0001
Display Hari Bhayangkara'24_20240701_101916_0000

Hipertensi Bisa Diatasi dengan Pola Makan Seimbang, Berikut Tips dari Ahli Gizi RSUD Smart Pamekasan

Media Jatim
RSUD
(Dok. YouTube RSUD Smart Pamekasan) Ahli Gizi RSUD Smart Pamekasan Ibtisam Nailatur Rochmah membagikan tip mengolah makanan bagi penderita hipertensi pada Webinar Awam Kupas Tuntas Semua, Jumat (17/5/2024).

Pamekasan, mediajatim.com – Ahli Gizi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan Ibtisam Nailatur Rochmah berbagi tip tentang pengolahan makanan dan diet yang tepat bagi penderita hipertensi.

Salinan dari Display MJ_20240629_182830_0000
3_20240630_150012_0001
8_20240630_204808_0002
4_20240630_150012_0002
5_20240630_150012_0003
Display Hari Bhayangkara'24_20240701_134128_0000

Hal itu dia sampaikan pada Wabinar Awam Kupas Tuntas Semua tentang Hipertensi di Ruang Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Smart Pamekasan, Jumat (17/5/2024).

9_20240630_225018_0000
6_20240630_204808_0000
Display Hari Bhayangkara'24_20240630_230750_0000
10_20240630_225018_0001
11_20240630_225018_0002

Perempuan yang akrab disapa Naila itu memaparkan, hipertensi dapat diatasi dengan menerapkan pola makan dan gizi seimbang, salah satunya dengan mengurangi konsumsi garam.

Baca Juga:  HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura Bakal Adakan Kelas Jurnalistik

“Aturannya, konsumsi garam setiap hari tidak boleh lebih dari satu sendok teh,” tuturnya, Jumat (17/5/2024).

Mengurangi penggunaan garam, lanjut Naila, sebenarnya tidak banyak berefek pada rasa makanan, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.

“Jangan menambahkan garam saat makanan dimasak, karena akan mengurangi rasa asin. Jadi tunggu makanan hingga dingin dan tambahkan garam sesuai aturannya,” jelasnya.

Namun apabila makanan masih terasa hambar, tutur Naila, bisa disiasati dengan menambah bubuk aromatik. “Atau juga bisa dengan bawang putih, bawang merah, jahe, daun salam, sereh, dan sejenisnya,” tuturnya.

Baca Juga:  Tak Perlu Berobat ke Surabaya, RSUD Sumenep Sudah Buka Poliklinik Nyeri untuk Warga Madura

Lebih lanjut Naila menerangkan, selain garam, penderita hipertensi juga harus mengurangi mengonsumsi gula.

“Aturannya, per hari gula harus kurang dari empat sendok makan serta dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur,” ujarnya.

Naila menambahkan, penderita hipertensi juga harus menghindari hidangan berlemak, makanan kaleng, dan yang diawetkan.

“Contohnya jeroan, makanan kaleng sarden, buah dan sayur kaleng atau makanan yang diawetkan seperti dendeng dan abon. Termasuk bumbu-bumbu, seperti petis, kecap, saus juga dihindari karena sangat tinggi kadar garamnya,” jelasnya.

Selain menjaga asupan nutrisi dan gizi seimbang, Naila juga mengingatkan kepada penderita hipertensi untuk selalu melakukan aktivitas fisik dan menghindari minuman beralkohol.(fit/faj)