web media jatim
IMG-20250318-WA0019

DLH Pamekasan Ajarkan Hulu hilir Pengelolaan Sampah kepada Siswa di TPA Angsanah

Media Jatim
Dlh Pamekasan Didik Siswa
(Dok. Media Jatim) DLH Pamekasan memberikan pembelajaran tata kelola sampah kepada siswa-siswi di TPA Angsanah, Sabtu (25/5/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan mengajarkan hulu hilir tata kelola sampah kepada 121 siswa kelas V SDI Al-Munawwarah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Sabtu (25/5/2024).

IMG-20250407-WA0004

DLH Pamekasan mengenalkan tata cara pengolalaan dan pemanfaatan sampah organik dan anorganik, termasuk cara mengolah sampah menjadi pupuk.

Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Pamekasan M. Selamet Djauhari mengatakan bahwa pembelajaran tata kelola sampah ini merupakan pengamalan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Baca Juga:  Tersentuh Melihat Dua Anak Yatim Piatu, Master Max Turun dan Berikan Santunan

“Hal ini sangat bagus agar kesadaran terhadap lingkungan khususnya terkait sampah tertanam sejak usia dini,” tutur Selamet kepada mediajatim.com, Sabtu (25/5/2024).

IMG-20250404-WA0034
IMG-20250404-WA0035
IMG-20250404-WA0036

Pembelajaran semacam ini, imbuh Selamet, mampu membangun karakter siswa bahwa sampah jangan sampai hanya dibuang tapi juga bisa dimanfaatkan.

“Harapannya siswa bisa mengelola sampah di rumah dulu untuk menjadi hal yang bermanfaat sehingga lambat laun akan mengurangi volume sampah di Pamekasan,” harapnya.

Kepala SDI Al-Munawwarah Dedeh Rosidah mengatakan bahwa anak didiknya antusias belajar di TPA karena mendapatkan pengetahuan dan pengalaman secara langsung.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Selidiki Dugaan Dukun Cabuli Pasien di Kecamatan Tlanakan

“Kegiatan ini akan memperkuat pengetahuan dan kami kira akan membangun karakter peduli lingkungan,” ungkapnya saat diwawancarai mediajatim.com, Sabtu (25/5/2024).

Dedeh berharap pengetahuan yang diperoleh siswa kelas V dapat disalurkan kepada adik-adik kelasnya.

“Sehingga semakin banyak santri (siswa, red) yang teredukasi tentang pengelolaan sampah,” tutupnya.(fit/ky)