Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Soroti Pemerataan Pendidikan Jelang PPDB, Pj Bupati Bangkalan Minta Korwil Hapus Label Sekolah Favorit

Media Jatim
Bupati
(Dok. Media Jatim) Pj Bupati Bangkalan (kiri) saat menyampaikan imbauan soal pemerataan pendidikan di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (28/5/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sejumlah sekolah di Bangkalan yang mendapatkan label favorit dibanjir pendaftar.

Dalam situasi ini, Pj Bupati Bangkalan Arief Mulya Edie minta Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan memperhatikan pemerataan pendidikan di masing-masing sekolah.

Bahkan, Arief juga meminta sekolah favorit di jenjang pendidikan SD, SMP, atau SMA dihapus. Karena, label tersebut menyebabkan pendidikan di Bangkalan tidak merata.

“Banyak sekolah di desa yang kekurangan siswa karena masyarakat berebut sekolah favorit di kota,” ungkapnya, Selasa (28/5/2024).

Tidak hanya siswa, ujar Arief, akibat label favorit tersebut ketersedian guru di beberapa sekolah juga menjadi tidak merata. “Ada yang kurang, ada yang sampai overload,” imbuhnya.

Baca Juga:  Dorong Seniman Tekun Berkarya, KML Gelar Pameran Lukisan di Bangkalan

Karena itulah, orang nomor satu di Bangkalan ini menegaskan, Korwil Pendidikan di setiap kecamatan harus memperhatikan masalah pemerataan pendidikan ini.

Banner Iklan Media Jatim

Apabila sekolah sudah overload, ucap Arief, jangan dipaksakan menerima siswa lagi hanya karena sekolah itu berlabel favorit.

“Tolong nanti ini diperhatikan, harus ada pemerataan, siswa yang overload tidak akan membuat kondisi belajar nyaman,” paparnya.

Korwil Pendidikan Kecamatan Bangkalan Agus Mardiono menerangkan, pelabelan sekolah favorit itu sejatinya sudah lama dihapus. Tetapi wali siswa memiliki pandangan khusus mengenai kualitas suatu sekolah.

“Sebenarnya sudah lama kami menyosialisasikan soal tidak adanya sekolah favorit di Bangkalan, tetapi kondisinya tetap tidak berubah, saya juga tidak tahu karena apa,” terangnya, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga:  Kesaksian Pemilik Rumah tentang Api Misterius di Sumenep: Melalap Gambar Masjid Nabawi dan Ka'bah!

Dalam waktu dekat, pihaknya mengaku akan memanggil seluruh kepala sekolah di Kecamatan Bangkalan agar tidak menerima siswa melebihi kemampuannya. Sehingga pemerataan pendidikan seperti yang diharapkan Pj Bupati dapat terlaksana.

“Saya juga setuju soal pemerataan pendidikan itu, makanya nanti akan kami sosialisasikan lagi kepada semua kepala sekolah di lingkungan kerja kami,” pungkasnya.(hel/faj)