InShot_20250612_093447937

Target Produksi Padi 169.217 Ton, DKPP Pamekasan Minta Petani Manfaatkan Masa Tanam 2 Kali

Media Jatim
Padi
(M. Arif/Media Jatim) Seorang petani di Desa Palalang, Kecamatan Pakong tengah menabur pupuk ke tanaman padi pada 4 Januari 2024 lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan mencatat, para petani di 8 kecamatan tahun ini bisa melakukan penanaman padi dua kali.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

8 kecamatan tersebut, yaitu Pademawu, Pamekasan, Proppo, Waru, Pegantenan, Palengaan, Pakong, dan Batumarmar.

Kepala Bidang (Kabid) Produksi Pertanian DKPP Pamekasan Andi Ali Syahbana mengaku telah mendorong petani di 8 kecamatan tersebut untuk memanfaatkan masa tanam padi dua kali.

“Karena tahun ini, target produksi padi di Pamekasan mencapai 169.217 ton,” ungkapnya, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga:  Siap Lahirkan Petani Milenial, LPPNU Pamekasan Bekali Duta Agropreneur Santri

Andi juga menuturkan, tidak semua kecamatan memiliki masa tanam dua kali. “Banyak faktor yang mempengaruhi masa tanam padi dua kali, seperti struktur tanah yang lumayan subur dan kelembapannya,” terangnya.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

Selain itu, tutur Andi, faktor cuaca yang masih lumayan bagus, sehingga padi berhasil ditanam ulang hingga panen.

Lebih lanjut Andi menerangkan, masa penanaman padi pertama 8 kecamatan di Pamekasan sekitar Desember 2023 hingga Januari 2024, sementara masa kedua pada Mei hingga Juni 2024.

Baca Juga:  Terkait Revisi Perda RTRW Sumenep, Kiai Dardiri: Bukti Pemerintah Berpihak kepada Pemodal! 

“Kami menargetkan 27.500 hektare lahan ditanami padi pada periode November 2023 hingga Maret bulan lalu, dan realisasinya 29.000 hektare,” ujarnya.

Andi menambahkan, tahun lalu lahan di Pamekasan yang ditanami padi mencapai 32.500 hektare dan hasil panennya berhasil tembus 199 ton.

Sedangkan untuk tahun ini, ujar Andi, DKPP Pamekasan menargetkan penanaman padi di lahan seluas 1.131 hektare. “Namun yang terealisasi hingga saat ini masih 740 hektare,” pungkasnya.(rif/faj)