Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan belum memiliki rumah singgah sebagai penampungan sementara bagi para lansia, anak terlantar, Orang Dugaan Gangguan Jiwa (ODGJ), gelandangan dan pengemis.
Kepala Dinsos Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memprioritaskan bidang lain, ketimbang pembangunan rumah singgah.
“Kami paham anggaran Pemkab terbatas dan tidak bisa mengkaver kalau mau membangun rumah singgah,” ungkapnya, Rabu (29/5/2024).
Apalagi, kata Herman, ODGJ, gelandangan dan orang terlantar di Pamekasan tidak banyak, seperti kota-kota besar lainnya.
“Selama ini, rumah singgah Dinsos meminjam tempat ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) setempat,” jelasnya.
Herman juga menilai bahwa rumah singgah belum benar-benar dibutuhkan di Pamekasan, karena orang-orang terlantar bisa diatasi dengan cepat.
“Kami bukan tidak berniat untuk membangun, kami masih mau memanfaatkan tempat yang sudah disediakan untuk menampung orang-orang terlantar dan lainnya,” pungkasnya.(rif/faj)
