Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menggelar Workshop Penyusunan Pedoman Audit Berbasis Risiko di Graha Sumekar, kampus setempat, Senin (1/7/2024).
Pjs Rektor UNIJA Madura Mujib Hannan menerangkan, workshop ini digelar untuk meningkatkan kualitas dosen dan staf di lingkungan kampus setempat.
“Maksud dan tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dosen dan staf di kampus tercinta ini,” ucapnya, Senin (1/7/2024).
Kata Mujib, ada tiga jenis risiko yang harus diperhatikan oleh peserta workshop. “Tiga risiko tersebut yakni, inherent risk (risiko bawaan), control risk (risiko pengendalian), serta detection risk (risiko deteksi),” paparnya.
Pihaknya berharap, para auditor yang akan mengimplementasikan audit berbasis risiko juga memperhatikan perencanaan selama melakukan audit.
“Selain itu, cara, penilaian atau evaluasi terhadap audit yang telah diimplementasikan harus juga diperhatikan. Sehingga bisa diadakan rencana tindak lanjut atas dampak sebuah risiko,” tuturnya.
Hadir sebagai pemateri dalam workshop ini, Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Nurul Hasanah Uswati Dewi.
Saat menyampaikan materinya, Nurul menerangkan bahwa UNIJA Madura telah mengalami banyak kemajuan baik dari pembangunan, maupun manajemen.
“Saya agak surprise, luar biasa progres Wiraraja ini. Cita-cita dan lompatannya juga luar biasa,” ungkapnya, Senin (1/7/2024).
Dengan Workshop Penyusunan Pedoman Audit Berbasis Risiko ini, Nurul berharap dapat memberikan banyak manfaat bagi dosen dan staf UNIJA Madura.
“Semoga pelaksanaan workshop membawa banyak manfaat bagi kita dan kampus UNIJA,” pungkasnya.(man/faj)