WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Pohon yang Ditebang untuk Pelebaran Jalan di Sumenep Dijual ke Kontraktor, Dinas PUTR: Rekom DLH! 

Media Jatim
Pohon
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Kabid Bina Marga PUTR Sumenep Salamet Supriyadi saat diwawancarai di kantornya, Rabu (10/7/2024).

Sumenep, mediajatim.com — 47 pohon di Sumenep telah ditebang untuk proyek pelebaran jalan Ganding-Lenteng.

Kepala Bidang Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Salamet Supriyadi mengatakan, penebangan pohon sudah tercantum dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) proyek pelebaran jalan.

“Selain itu, kami sudah mengirim surat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep terkait hal ini,” ucapnya, Rabu (10/7/2024).

Pihaknya mengatakan, penebangan pohon tersebut dilakukan oleh pihak kontraktor. “Kalau yang melakukan penebangan pohon itu pihak PT. Menara Inti Jaya Grup yang sudah direkomendasikan oleh DLH,” imbuhnya.

Baca Juga:  SMAN 1 Lenteng Wisuda 57 Siswa, Kepala Sekolah Harap Pertahankan Akhlak di Tengah Masyarakat

Salamet juga menuturkan bahwa pohon yang ditebang itu sepenuhnya milik pihak kontraktor.

“Karena pihak kontraktor sudah membelinya ke DLH. Kami sudah bertemu dengan DLH dan pihak kontraktor dulu. DLH sudah meminta ganti rugi dan kontraktor sudah bayar ke DLH. Jadi, kayu itu sekarang milik kontraktor,” bebernya.

Banner Iklan Media Jatim

Terkait dengan reboisasi, lanjut Salamet, sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab DLH setempat.

“Reboisasi itu ranahnya DLH. Karena kontraktor sudah bayar ke DLH sebagai ganti rugi pohon yang sudah ditebang itu,” paparnya.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup DLH Sumenep Moh. Hasinuddin Firdaus membenarkan bahwa pihak kontraktor telah membayar ganti rugi atau retribusi penebangan pohon.

Baca Juga:  Tingkatkan Mutu Pendidikan, SMAN 2 Sumenep Gelar Pengimbasan Penilaian Kinerja Guru

“Pihak kontraktor sudah bayar ke kami sebesar Rp10.769.000,” ucapnya, Rabu (10/7/2024).

Karena pihak kontraktor telah membeli pohon tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Cici’ itu, pihaknya akan bertanggung jawab untuk reboisasi di area pelebaran jalan tersebut.

“Nanti, kalau proyek pelebaran jalan tersebut sudah selesai kami akan melakukan reboisasi di sana,” pungkasnya.(man/faj)