Sumenep, mediajatim.com — Pemkab Sumenep kini tengah pembangunan Tugu Keris di wilayah perbatasan, tepatnya di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan.
Pembangunan Tugu Keris, taman serta sarana-prasarana lainnya ini menelan biaya Rp2,5 miliar dan proses pembangunannya sudah dimulai sejak awal 2024 lalu.
Kabag Perekonomian Setkab Sumenep Dadang Dedy Iskandar menerangkan bahwa pembangunan Tugu Keris itu tidak menggunakan dana APBD.
“Bentuk anggaran kegiatan pembuatan Tugu Keris ini adalah sponsorship dari SKK Migas Perwakilan Jabanusa Surabaya,” ungkapnya, Senin (15/7/2024).
Pihaknya juga mengatakan, Tugu Keris berukuran 12 meter itu dikerjakan oleh sebuah Yayasan yang mempunyai keahlian di bidang seni dan budaya.
“Nama yayasannya, Sang Fajar Bersinar. Yayasan ini ditunjuk Pemkab karena punya keahlian di bidang seni dan budaya,” imbuhnya.
Namun saat ditanya siapa saja empu yang terlibat dalam pembuatan Tugu Keris ini, Dadang malah enggan memberikan keterangan.
“Yang jelas, itu monumen keris asli yang ditempa oleh beberapa empu. Dan akan dijadikan tugu atau landmark sebagai penegas bahwa Sumenep adalah Kota Keris,” jelasnya.
Dadang menambahkan, pembangunan Tugu Keris ini diawasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep.
“Pengawasannya dibantu oleh Dinas PUTR. Kalau pembangunannya tidak ada sangkut-pautnya dengan Dinas PUTR,” bebernya.
Adapun deadline pengerjaan proyek ini, lanjut Dadang, pada Agustus 2024 mendatang. “Kami targetkan Agustus sudah selesai,” pungkasnya.(man/faj)