InShot_20250612_093447937

Perangkat Desa Karang Gayam Bangkalan Dibelikan Motor PCX, Kades: Mereka Tak Akan Digaji Sementara! 

Media Jatim
Desa
(Dok. Media Jatim) Kepala Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan Asdiri (dua dari kanan) saat foto bersama dengan perangkat desa di kediamannya, desa setempat, Minggu (14/7/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Kepala Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan membelikan tujuh motor PCX 160 untuk perangkat desanya, Minggu (14/7/2024).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Kepala Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega Bangkalan Asdiri menerangkan, motor PCX 160 itu dibeli untuk menunjang kinerja perangkat desa.

“Motor tersebut saya beli cash, untuk menunjang perangkat desa melayani masyarakat di setiap dusun,” ungkapnya, Selasa (16/7/2024).

Adapun dana pembelian motor PCX ini, lanjut Asdiri, dari gaji perangkat desa sendiri. “Ini sudah kesepakatan bersama, para perangkat desa sangat bersedia tidak digaji sementara hingga tanggungan motornya selesai,” terangnya.

Baca Juga:  Lulus Tanpa Skripsi, Athi Raih Medali Emas dan Berhasil Kuliah di Inggris

Kata Asdiri, kesepakatan dengan perangkat Desa tersebut sudah melalui musyawarah bersama. Bahkan juga sudah dibuatkan perjanjian dan berita acara yang ditandatangani semua pihak, jadi tidak ada unsur paksaan.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

“Tidak semua perangkat desa punya motor, sehingga mereka memang butuh untuk lebih mudah memberikan pelayanan pada masyarakat,” terangnya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan Rudiyanto mengatakan, jika kepala desa secara cuma-cuma membelikan motor PCX itu ke perangkatnya berarti bagus.

Baca Juga:  Resmikan Smart Room dan Teken Komitmen, Bupati Sampang Minta OPD Terus Bersinergi

“Tetapi jika ada kesepakatan yang terjadi di luar kedinasan, itu di luar wewenang saya,” ungkapnya, Selasa (16/7/2024).

Rudiyanto juga menuturkan, terkait penggunaan gaji perangkat desa itu adalah hak masing-masing perangkat.

“Gaji ini kan nontunai, pemerintah akan tetap memberikan hak tersebut sesuai dengan aturan. Nah, akan digunakan seperti apa nanti oleh yang bersangkutan, itu hak mereka,” paparnya.(hel/faj)

Respon (3)

  1. Bagus la klu gitu semoga pak kades nya d berikan badan sehat dan umur panjang.didesa kami jgn kan mau belikan perangkat desa nya motor dinas nya aja gak boleh d pakai

  2. Tidak mencerminkan contoh yg baik kepada warga, jadi sesekali terlihat arogan, kasihan rakyat nya

Komentar ditutup.