RBT Bisa Menang di Tengah Kebuntuan Figur, Akademisi UIM: Jadi Sintesis Pilkada 2024!

Media Jatim
Baddrut Tamam 2024
(Dok. Instagram Baddrut Tamam) RBT bersama salah seorang pengusaha beken Ali Zainal, September 2023 lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Akademisi Universitas Islam Madura (UIM) Mohammad Subhan melihat ada fenomena kebuntuan jalan yang dialami dua kandidat bakal calon kuat Bupati Pamakesan 2024 KH. Kholilurrahman dan Achmad Baidowi.

Dia mengatakan, rekomendasi partai kepada Kholilurrahman belum muncul sampai hari ini karena terganjal kemampuan finansial dan masalah-masalah lain.

Sementara Baidowi, selain terbelit konflik partai yang menyeret pesantren besar, dia termasuk orang baru yang belum terlihat jelas kiprahnya bagi masyarakat Pamekasan.

Di tengah situasi itu, kata Warek I UIM itu, figur Baddrut Tamam bisa muncul sebagai sintesis. “Tesisnya Kiai Kholil, antitesisnya adalah Baidowi dan sintesisnya Ra Baddrut Tamam (RBT),” terang Subhan, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga:  Jelang Pileg, Ketua DPRD Pamekasan Sebut Anggotanya Sibuk Cari "Mangsa" dan Tak Aktif ke Kantor

Subhan menyebut, kebuntuan figur di Pilkada Pamekasan 2024 ini kontraproduktif dan bisa menguntungkan bagi RBT.

Kiai Kholil, lanjut pria berkacamata itu, dinilai kurang bisa menampilkan progresivitas pembangunan saat memimpin Pamekasan.

“Sementara Achmad Baidowi merupakan orang baru, meski sudah dua kali menjabat DPR RI, namun tidak benar-benar memiliki program yang tampak bagi rakyat Pamekasan,” imbuhnya.

Sedangkan RBT, lanjut dia, menjadi sosok yang berpeluang memecah kebuntuan yang program-programnya cukup inovatif pada saat menjabat dari 2018 hingga 2023.

“RBT ini memilih proyek pemberdayaan SDM daripada poyek fisik, sebagaimana kebanyakan masyarakat sudah melihat itu,” tuturnya.

Baca Juga:  Jelang Lebaran, Bupati Sumenep Gratiskan Biaya Mudik Warga Kepulauan

Contoh, kata Subhan, Wamira Mart. “Program itu bagus namun OPD terkait tidak bisa mengawal secara baik. Jadi Ra Baddrut ini merupakan sosok sintesa dari Kiai Kholil dan Achmad Baidowi,” pungkasnya.(rif/ky)