WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Sekda Sumenep Keluhkan Banyak ASN di Lingkungan Pemkab Langgar Jam Kerja

Media Jatim
Sekda
(Dok. sumenepkab.go.id) Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi.

Sumenep, mediajatim.com — Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi mengeluh banyak pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemkab yang melanggar aturan jam kerja.

Edy menjelaskan, jam kerja ASN dan non-ASN dalam Perbup Nomor 78 Tahun 2022 tentang Disiplin Kerja dan Ketentuan Jam Kerja bagi ASN di Lingkungan Pemkab Sumenep, yakni 8,5 jam.

“Pukul 07.30 WIB check-in sampai pukul 12.00 WIB untuk sesi pertama. Istirahat 30 menit masuk lagi pada pukul 12.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB untuk sesi kedua pada Senin sampai Kamis,” ungkapnya, Rabu (24/7/2024).

Untuk hari Jumat, lanjut Edy, jam kerja ASN dan non-ASN berbeda dengan hari-hari sebelumnya.

Baca Juga:  Selain Target 2.000 Mahasiswa, UNIBA Madura Akan Buka 3 Fakultas Baru pada 2024

“Kalau Jumat dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB untuk sesi pertama. Masuk lagi pada pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB untuk sesi kedua,” imbuhnya.

Dimulainya jam kerja pada pukul 07.30 WIB Senin sampai Kamis, kata Edy, bukan tanpa alasan.

Banner Iklan Media Jatim

“Karena kalau check-in pukul 07.00 WIB banyak ibu-ibu itu membawa anaknya ke kantor. Setelah itu, anaknya diantar ke sekolah. Makanya, check-in itu kami ubah ke pukul 07.30 WIB,” terangnya.

Pihaknya juga mengatakan, apabila pada jam kerja ASN dan non-ASN tidak menjalankan bertugas, maka bisa ditangkap oleh penegak Perda.

“Kalau ASN dan non-ASN ada di Warkop, toko atau pasar maka bisa dirazia atau ditangkap oleh Satpol PP sebagai penegak Perda. Dulu, pernah ada yang ditangkap di pasar dan toko oleh Satpol PP,” jelasnya.

Baca Juga:  Inspektorat Pamekasan Abaikan 2 Surat Polisi terkait Hasil Audit Dugaan Korupsi Gebyar Batik

Meski demikian, lanjut Edy, masih ada ASN dan non-ASN yang melanggar jam kerja. Terutama antara waktu istirahat dan sesi kedua, kadang ada pegawai yang tidak kembali ke kantornya.

“Terkadang ada juga yang melanggar aturan. Saya saja punya anak tiga karakternya tidak sama. Ada yang ikut aturan, ada yang alim dan ada juga yang melanggar. Apalagi, ribuan orang ini, pasti ada yang tidak ikut aturan,” bebernya.(man/faj)