48 Desa di Pamekasan Belum Punya BUMDes, DPMD: Banyak Pemdes Tak Tahu Potensi Daerah!

Media Jatim
Desa
(Dok. Media Jatim) DPMD Pamekasan saat menggelar pelatihan penyusunan peraturan desa di Desa Klompang, Kecamatan Pakong, Senin (29/7/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan mencatat, 48 desa di Kota Gerbang Salam ini belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

IMG-20250610-WA0026
IMG-20250610-WA0028
IMG-20250608-WA0056
IMG-20250610-WA0027
IMG-20250610-WA0029

Puluhan desa tidak memiliki BUMDes, disebabkan banyak Pemdes belum mengetahui potensi daerahnya sendiri.

IMG-20250609-WA0045

Staf Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Pamekasan M. Rahman mengaku sudah memotivasi Pemdes agar segera membentuk BUMDes.

Baca Juga:  Pantau Kampanye Paslon di Medsos, Bawaslu Pamekasan Bentuk Pokja Pengawas Siber

“Membentuk BUMDes itu mudah, cukup dengan mengadakan musyawarah desa, dan syarat administrasi lainnya, jadi,” ungkapnya, Senin (29/7/2024).

IMG-20250604-WA0240

Namun persoalannya, kata Rahman, banyak Pemdes yang tidak mengetahui potensi desanya sendiri, sehingga kebingungan.

“Mereka bingung, apa yang mau dikelola, makanya banyak yang enggan membuat, sebab belum mengetahui potensi apa yang bisa dikembangkan,” ucapnya.

Di beberapa desa itu, terang Rahman, kondisinya tandus, gersang atau aksesnya jauh dari kota. Sehingga aparat desa kebingungan untuk menilai potensi di daerahnya.

Baca Juga:  Aliyadi Berkomitmen Perjuangkan Kebutuhan Nelayan Pantura

“Kami terus berupaya melakukan bimbingan melalui pendamping desa, agar masing-masing Pemdes bisa menggali potensi desanya dan bisa dikembangkan,” pungkasnya.(rif/faj)