Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Kembangkan Wisata Kampung Pasir Sumenep, Himika UNIJA Latih Warga Melek Digital Marketing

Media Jatim
UNIJA
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Suasana Pelatihan Digital Marketing kepada masyarakat Dusun Pesisir Barat, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Minggu (28/7/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura melaksanakan Pelatihan Digital Marketing dan Gotong Royong Membersihkan Sampah di Wisata Kampung Pasir, Dusun Pesisir Barat, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Minggu (28/7/2024).

Banner Iklan Media Jatim

Kegiatan ini diinisiasi oleh 29 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (Himika) UNIJA Madura.

Pembina Himika UNIJA Madura Nailiy Huzaimah mengatakan, kegiatan filantropi ini merupakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Kemendikbudristek.

“Ini merupakan program dari Kemendikbudristek RI. Jadi, mahasiswa Himika mengajukan proposal pengembangan Wisata Kampung Pasir dan mendapat dana hibah tersebut dalam mengembangkan program kegiatan di kampung pasir,” ucapnya, Minggu (28/7/2024).

Berdasarkan penelitian, terang Nailiy, pasir yang terdapat di Wisata Kampung Pasir bermanfaat untuk kesehatan. Karena itu, Himika UNIJA Madura memilih Wisata Kampung Pasir sebagai titik kegiatan pengabdian.

Baca Juga:  Proses Hukum Yazir Terus Bergulir, Polres Pamekasan Akan Gunakan Saksi Ahli Bahasa untuk Dalami Kasus

“Kami juga berupaya mengembangkan destinasi wisata kesehatan berbasis budaya, supaya budaya di sini lebih dikenal,” ujarnya.

Kata Nailiy, untuk memancing daya tarik wisatawan ke Wisata Kampung Pasir ini perlu promosi melalui Media Sosial (Medsos).

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Agar destinasi wisata Sand House Therapy semakin dikenal, maka perlu diekspos melalui Medsos. Salah satunya Instagram,” bebernya.

Karenanya, lewat kegiatan ini, pihaknya berharap, skill dan pengetahuan wisata masyarakat meningkat. “Sehingga, perekonomian masyarakat setempat juga meningkat dengan adanya destinasi wisata Sand House Therapy ini,” bebernya.

Lebih lanjut Nailiy menerangkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk membentuk Tim Pengelola dari unsur masyarakat.

Baca Juga:  Dorong Perusahaan Penuhi Legalitas, Disperindag Pamekasan Gelar Bimtek Registrasi Mesin Rokok

“Ada 15 orang yang akan menjadi Tim Pengelola Wisata di sini. Mereka sudah mendapatkan SK dari Kades,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Nailiy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Universitas Wiraraja dan Fakultas Ilmu Kesehatan atas support yang sangat besar dalam kegiatan PPK Ormawa ini.

“Kami juga berterima kasih kepada pihak eksternal, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep yang sudah memfasilitasi kegiatan gotong royong membersihkan sampah dan masyarakat Kampung Pasir yang sangat proaktif mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Pemateri Pelatihan Digital Marketing Edy Purwanto memaparkan bahwa masyarakat setempat bisa membranding destinasi Wisata Kampung Pasir melalui Instagram.

“Karena Instagram merupakan Medsos yang paling banyak penggunanya. Jadi, saya kira destinasi wisata ini lebih cepat dikenal nanti,” singkatnya.(man/faj/**)