Mahasiswa UTM Kembangkan Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy untuk Santri

Media Jatim
UTM
(Dok. Media Jatim) Tim Smonicsys PKM-PM UTM saat menyerahkan cendera mata kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan H. Taufiqurrahman, Senin (29/7/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Tim Smonicsys Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM ) mengembangkan Smart Aquaponic System berbasis green energy untuk santri di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan sejak awal Juli 2024 lalu.

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461
IMG-20241108-WA0045

Diketahui, Tim Smonicsys adalah salah satu tim PKM-KM UTM yang lolos pendanaan dari Kemendikbudristek RI melalui proposalnya bertajuk, “Implementasi Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy Guna Mendukung SDGs 2030 di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan”.

Ada lima mahasiswa yang menjadi Tim Smonicsys PKM-KM UTM ini, yaitu Putri Fadilla Wulandari sebagai ketua, kemudian Maylafassya, Abellia Suci Dwi Wati, Difa Muhammad dan Aditya Prayoga sebagai anggota.

Baca Juga:  ASN Bangkalan yang Ikut Deklarasi Prabowo-Gibran Belum Disanksi, Inspektorat: Nunggu Pelimpahan Berkas!

Ketua Tim Smonicsys PKM-KM UTM Putri Fadilla Wulandari menyampaikan bahwa pihaknya sudah menandatangani surat Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak pesantren terkait program Smart Aquaponic System berbasis green energy ini.

“Oleh karena itu kolaborasi dengan pengurus dan para santri perannya sangat kami butuhkan,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (29/7/2024).

Banner Iklan Media Jatim

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darut Thalibin H. Taufiqurrahman mengatakan, kegiatan ini tentu akan sangat bermanfaat bagi para pengurus dan santri.

“Kegiatan ini akan membuat para pengurus dan santri belajar mengembangkan industri pertanian yang lebih modern di tengah masyarakat,” ungkapnya, Senin (29/7/2024).

Warek III Bidang Kemahasiswaan UTM Surokim berharap, program PKM-PM yang dilaksanakan mahasiswa terus ada peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Baca Juga:  Sempat Gagal Tender, Proyek Rehabilitasi Lahan Garam 85 Ha di Pamekasan Ditarget Selesai Akhir 2023

Keberhasilan mendapatkan pedanaan Kemendikbudristek RI, kata Surokim, patut disyukuri sebagai ikhtiar untuk terus memberi kontribusi dan solusi pada setiap tantangan yang dihadapi masyarakat.

“Saya berharap para mahasiswa ini nanti bisa lolos dalam kompetisi Pimnas, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam skala nasional, juga bisa bersaing dengan mahasiswa dari kampus terkemuka di Indonesia,” ungkapnya, Senin (29/7/2024).

Pasalnya, kata Surokim, kajian tentang SDGs dan green energy sangat menarik. “SDGs dan green energy termasuk isu menarik dan futuristik untuk terus dikembangkan di masyarakat demi kepentingan masa depan kita semua,” tutupnya.(hel/faj/**)