Display 17 Agustus _20240829_155227_0000

Kelurahan Patemon Pamekasan Terima Penghargaan Proklim Utama KLHK, Satu-satunya di Madura!

Media Jatim
Kelurahan Patemon Pamekasan Terima Proklim Utama
(Dok. YouTube Kementerian LHK) Lurah Patemon (kanan) Eddy Sutrisno menerima tropi Penghargaan Proklim Utama dari KLHK Tahun 2024 di Gedung JCC Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Kelurahan Patemon, Kecamatan Pamekasan, menerima Trofi Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dalam Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi (LIKE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat (9/8/2024).

Banner Iklan Media Jatim

Penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di JCC Jakarta itu diterima oleh Lurah Patemon Eddy Sutrisno.

Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Pamekasan M. Selamet Djauhari mengatakan bahwa trofi Proklim yang diterima ini kategori utama.

“Pak Lurah Patemon yang menerima trofi Penghargaan Proklim dengan kategori Proklim Utama. Ini satu-satunya di Madura,” ungkapnya, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga:  TPP Bangkalan Rp68 Miliar Terserap 90 Persen Per Oktober 2022

Selamet berharap penghargaan Proklim Utama yang diterima Kelurahan Patemon ini menginspirasi desa dan kelurahan lain di Kabupaten Pamekasan.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Ini baru pertama kali. Menerima Proklim Utama tingkat nasional. Ada 55 penerima dari 1.447 peserta yang mengusulkan Proklim,” bebernya.

Sebelum menerima penghargaan, Kampung RW 003 yang membawahi enam RT di Kelurahan Patemon diverifikasi lapangan (Verlap) pada 2 Juli 2024.

Verifikatur yang ditunjuk oleh KLHK yakni tim dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Jawa Bali Nusa Tenggara (JBN) Wilayah II.

Baca Juga:  Wujudkan Pesantren Agripreneur, LPPNU Pamekasan Buka Kebun Praktik Santri

Di Jawa Timur ada 14 desa dan kelurahan yang dilakukan Verlap offline. Di Madura hanya Kelurahan Patemon yang terpilih ditinjau langsung oleh tim verifikatur.

Atas penghargaan itu, Lurah Patemon Eddy Sutrisno mengaku bersyukur dan bangga. “Semoga menjadi motivasi bagi desa atau kelurahan di Kabupaten Pamekasan,” tuturnya.(fit/ky)