InShot_20250612_093447937

Direktur Jawara Cekcok dengan Petugas Bea Cukai, Diduga Terkait Mesin Rokok

Media Jatim
Mesin rokok tobungan Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Tangkapan layar Marsuto Alfianto (kiri) diduga cekcok dengan petugas bea cukai di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Minggu (11/8/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Direktur CV. Jawara Internasional Djaya Marsuto Alfianto terekam kamera cekcok diduga dengan petugas bea cukai, Minggu (11/8/2024).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Cekcok yang terekam dalam video 1 menit tersebut diduga terjadi di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.

Informasi yang diterima mediajatim.com, cekcok bermula saat sebuah mesin rokok diduga hendak diamankan oleh petugas bea cukai.

“Posisinya sekarang trial, loh,” kata Alfian di depan beberapa orang diduga petugas bea cukai sebagaimana terekam dalam video.

“Kalau memang ada pabrikasi rokok ilegal di Tobungan, silakan tindak. Ini di sini masih trial, loh, kami trial,” sambung Alfian.

InShot_20250611_121151641

Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak menghalangi proses penyelidikan dan penyidikan.

Alfian juga menyinggung sejumlah perusahaan rokok yang tidak beraktivitas namun justru mendapatkan cukai.

“Itu dijual, setelah dijual bea cukai dapat berapa? Ada yang dapat Rp35 juta dan ada yang Rp25 juta,” beber dia.

Baca Juga:  DKPP Pamekasan Ajukan Vaksin LSD ke Pemprov Jatim, Sementara Waktu Pakai Antivirus PMK

Dalam video lain yang beredar berdurasi 11 detik, bea cukai diduga telah mengamankan satu mesin rokok di Desa Tobungan.(*/ky)