Gandeng BKKBN Jatim, Peserta KPM IAI Nata Sampang Ajak Warga Disanah Cegah Stunting

Media Jatim
KPM IAI Nata Sampang
(Dok. Media Jatim) Foto bersama usai kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Senin (19/8/2024).

Sampang, mediajatim.com — Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Posko 1 Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (IAI Nata) Sampang menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Senin (19/8/2024).

Kegiatan yang menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur tersebut diikuti kader Posyandu dan KB, ibu hamil (Bumil) dan warga desa setempat.

Ketua Panitia Pelaksana KPM IAI Nata Sampang Megawati Fajrin menjelaskan bahwa pencegahan stunting itu harus dimulai dari sejak dini, bahkan saat masih dalam kandungan.

“Balita yang mengalami stunting memerlukan asupan gizi yang lengkap dengan makanan yang kaya protein nabati dan hewani, serta nutrisi lainnya,” ungka dia, Senin (19/8/2024).

Baca Juga:  Fakta Baru Kasus Korupsi Plengsengan Cenlecen, Zamahsyari Catut Saudaranya dalam Struktur Pokmas

Melalui kegiatan ini, kata Mega, pihaknya berharap para Bumil dan masyarakat bisa memahami pola asuh yang baik.

“Kali ini kami juga mendampingi masyarakat dalam tata kelola Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) agar mampu menyiapkan makanan empat sehat lima sempurna,” tuturnya.

Lebih lanjut, dosen alumnus UIN Maliki Malang itu berharap melalui kegiatan tersebut peserta KPM bisa berpartisipasi aktif menurunkan stunting di Kabupaten Sampang.

Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi tersebut mendatangkan dua pemateri. Untuk pencegahan stunting dipaparkan oleh Ahli Gizi Puskesmas Sreseh Didik Syaifullah.

Baca Juga:  Janji Paslon Kharisma Bidang Infrastruktur: Pembangunan Pamekasan Akan Merata hingga ke Pelosok

Sedangkan topik tentang tata kelola Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dijelaskan Bidan Polindes setempat Nurul Umamah.(rif/ky)