Usai Dilantik, Darul Hasyim Fath Konvoi Sepeda Ontel ke Kantor DPRD Sumenep

Media Jatim
Darul
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) DPRD Dapil 7 Darul Hasyim Fath berkonvoi dengan komunitas sepeda ontel ke kantor dewan setempat usai disumpah, Rabu (21/8/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Ada yang unik dari cara anggota DPRD Sumenep mengekspresikan kebahagiannya usai disumpah di Pandapa Museum Keraton Agung setempat, Rabu (21/8/2024)

Salah satu peristiwa unik itu terjadi pada anggota DPRD Darul Hasyim Fath. Wakil rakyat asal kepulauan ini punya cara tersendiri untuk mengungkapkan kebahagiaannya usai dilantik.

Jika para anggota dewan memakai mobil mewahnya masing-masing saat pulang dari pelantikan, berbeda dengan Darul.

Politis PDIP ini malah konvoi dengan komunitas sepeda ontel usai dilantik. Bersama komunitasnya, Darul mengayuh sepeda dari depan Museum Keraton Agung sampai Kantor DPRD setempat.

Anggota DPRD Sumenep dari PDIP itu mengatakan, konvoi sepeda ontel merupakan bagian dari ekspresi menghargai sejarah.

“Beragam cara anak bangsa untuk menghargai setiap peristiwa sejarah. Sebab negara bernama Indonesia ini dibangun di atas mimpi sejarah para pendiri bangsa,” ucapnya, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga:  PMII Sumenep Kutuk Tempat Hiburan Malam yang Buka saat Ramadan: Pemkab Jangan Tutup Mata!

Pria asal Desa Masalima, Kecamatan Masalembu itu menyampaikan bahwa Indonesia didirikan untuk mencapai kemerdekaan, kesatuan, kedaulatan, keadilan dan kemakmuran.

“Saya sebagai legislator dari kepulauan terjauh dari Kabupaten Sumenep menerima mandat itu dari rakyat,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Darul berjanji akan selalu berjibaku untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat.

“Tidak boleh ada jeda sedetik pun bagi para legislator dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat dari kepulauan, Darul berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat kepulauan agar memperoleh hak yang sama seperti masyarakat di daratan.

Baca Juga:  Tingkatkan PAD, UPT PPD Sumenep Resmikan Layanan Samsat Unggulan Payment Point di Lenteng

“Masyarakat kepulauan harus diperjuangkan. Tidak boleh ada lagi jarak antara masyarakat kepulauan dan daratan karena semuanya sama-sama bangsa Indonesia yang harus kita perjuangkan,” ujarnya.

Di masa lalu, ucap Darul, laut dianggap sebagai pembatas antara satu daratan dengan daratan yang lain.

“Di masa depan, lautan harus menjadi pemersatu antara satu daratan dengan daratan yang lain,” lanjutnya.

Jika semua itu terwujud, lanjut Darul, maka Indonesia akan menjadi negara yang benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Hal ini sebagaimana yang diterjemahkan dalam visi bangsa Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, mendistribusikan seluruh proses keadilan dan menyemai perdamaian abadi. Sebab, merdeka adalah hak segala bangsa,” pungkasnya.(man/faj/**)