UIM Akan Bentuk Tim Khusus untuk Jajaki Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Media Jatim
UIM Pamekasan
(Fitria M/Media Jatim) Wakil Rektor II UIM Abd. Haris (kiri) bersama Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Hafidz Indra Bahtiar (tengah) menyosialisasikan program Jaminan Keselamatan Kerja di Gedung Al-Fatah kampus setempat, Senin (2/9/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Universitas Islam Madura (UIM) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pamekasan menyelenggarakan Sosialisasi Jaminan Keselamatan Kerja di Aula Al-Fatah kampus setempat, Senin (2/9/2024).

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461
IMG-20241108-WA0045

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait sistem jaminan keselamatan kerja untuk dosen dan jajaran staf serta pimpinan di lingkungan kampus UIM.

Rektor UIM Ahmad menerangkan bahwa kampus yang dipimpinnya terbuka dan biasa bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk bisa bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ihwal jaminan keselamatan kerja.

Baca Juga:  Prodi Pendidikan Matematika Unira Kerja sama dengan I-MES Jatim dalam Inovasi Pembelajaran Berbasis Case Method dan Project Based

“Kami akan segera bentuk tim khusus untuk mempelajari program BPJS Ketenagakerjaan ini,” tutur Ahmad, Senin (2/9/2024).

Banner Iklan Media Jatim

Dia berharap dengan sosialisasi ini, para pegawai dan dosen UIM dapat memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Hafidz Indra Bahtiar, yang menjadi pemateri di acara tersebut, memaparkan sistem jaminan keselamatan kerja dan nominal iurannya.

“Meskipun baru bergabung satu bulan dan baru membayar iuran satu kali, ketika ibu dan bapak mengalami kecelakaan kerja, jaminan yang telah dijanjikan di awal akan tetap diberikan,” terang Hafidz.

Baca Juga:  Terkait Video Kades Aeng Panas Kampanye PDIP, Bawaslu Sumenep: Kami Masih Mengkajinya!

Dia juga menjelaskan bahwa di instansi pendidikan tinggi, BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki program keselamatan bagi mahasiswa.

“Program untuk mahasiswa ada empat, yaitu mahasiswa yang sedang KKN, magang, penelitian, dan berkompetisi. Iurannya dibayar oleh kampus selama waktu pelaksanaan,” pungkas dia.(fit/ky)