2 Fakta Tak Terbantahkan Mengapa PBB Usung Fattah-Mujahid di Pilkada Pamekasan 2024!

Media Jatim
Paslon Tauhid Pamekasan
(Dok. KPU Pamekasan) Pasangan Fattah-Mujahid (Tauhid) saat mendaftar ke KPU Pamekasan beberapa waktu lalu.

Pamekasan, mediajatim.com — Semula, rekomendasi Partai Bulan Bintang (PBB) dikabarkan tidak akan berlabuh kepada pasangan Fattah Jasin-Mujahid Ansori di Pilkada Pamekasan 2024.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Namun, dalam perjalanannya, rekomendasi PBB berlabuh ke Fattah-Mujahid (Mujahid). Rekomendasi ini bukan tanpa sebab yang logis.

InShot_20250611_121151641

Ketua Desk Pilkada DPC PBB Pamekasan Bahrullah Shidiq baru membeberkan bahwa ada dua fakta kuat mengapa Paslon Tauhid diusung PBB.

Baca Juga:  Anggota KPU Sumenep Kecelakaan, Tabrak Sebuah Bangunan

“Pertama, Fattah Jasin kurang lebih 35 tahun menjadi seorang birokrat di Pemprov Jatim. Itu bukan waktu yang sebentar dan itu tidak dimiliki figur lain yang akan ikut kontestasi di Pilkada Pamekasan,” ungkap Bahrul, Rabu (4/9/2024).

Sementara Mujahid Ansori, lanjut Bahrul, seorang politisi dan legislator senior. Wawasan politik ini akan berpadu baik dengan wawasan birokrasi yang dimiliki Fattah Jasin.

Berdasarkan itu, lanjut Bahrul, Pasangan Tauhid diyakininya akan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan Pamekasan ke depan.

“Kedua, kami menilai sosok Fattah Jasin sebagai birokrat yang cukup lama, juga tentu memiliki jaringan kuat untuk bisa berkomunikasi intens dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

Baca Juga:  Bukit Lanjari Sumenep Jadi Objek Wisata dan Titik Festival Paralayang se-Jawa Timur 2023

Melalui jaringan itu, Paslon Tauhid punya peluang lebih besar untuk mengunduh program nasional seperti pembangunan infrastruktur bisa direalisasikan di Pamekasan.

“Kita tahu hari ini, Pamekasan tidak bisa mengandalkan APBD karena tentu akan lambat membangun,” jelasnya.

Sebab fakta ini, kata Bahrul, PBB memantapkan pilihan ke Fattah Jasin-Mujahid Ansori dengan latar belakang pengalaman dan jaringan Paslon.(rif/ky)