Pamekasan, mediajatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan telah menghimpun data 40 perusahaan lokal dan nasional yang mengajukan izin pembelian tembakau tahun 2024.
Akumulasi target pembelian 40 perusahaan yang dicatat Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kurang lebih 26 ribu ton.
Data yang dihimpun mediajatim.com per 29 Agustus 2024, target tersebut baru terealisasi 5,1 ribu ton atau sekitar 20 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Perlindungan Disperindag Pamekasan Rayhan Akbar menyebut target pembelian ini meningkat dari 16 ribu ton pada 2023 menjadi 26 ribu ton pada 2024.
“Tahun ini lahan yang ditanami tembakau bertambah luas dan secara otomatis memicu peningkatan target pembelian,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (4/9/2024).
Rayhan juga menyebut banyak petani tembakau luar daerah yang menjual hasil panennya ke gudang di Pamekasan.
“Seperti Sampang dan kabupaten lain yang barangkali minim gudang pembelian,” imbuhnya.
Rayhan mengatakan, serapan pada minggu-minggu awal masa panen tidak akan begitu banyak.
“Musim panen diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober 2024 mendatang,” imbuh dia.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Rayhan, Disperindag akan segera merekrut tenaga pemantau.
“Mereka nanti akan bertugas untuk memantau pembelian di 40 gudang di Pamekasan. Mereka akan melihat proses transaksi dan pengambilan sampel,” pungkasnya.(rif/ky)