DPRD Bangkalan Bentuk 8 Fraksi, 6 Parpol Melebur karena Tak Cukup Kursi

Media Jatim
DPRD
(Dok. Media Jatim) Anggota DPRD Bangkalan saat menggelar Rapat Paripurna Pertama Penyusunan Fraksi-Fraksi di kantor dewan setempat, Senin (2/9/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — DPRD Bangkalan melaksanakan Rapat Paripurna Penyusunan Fraksi-Fraksi DPRD Periode 2024-2029 di kantor dewan setempat, Senin (2/9/2024) kemarin.

Jumlah fraksi DPRD Bangkalan di periode ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya.

Ketua DPRD Bangkalan Dedy Yusuf mengatakan, jika periode kemarin hanya tujuh fraksi, untuk saat ini bertambah menjadi 8 fraksi.

Hal ini bisa terjadi, ujar Dedy, karena ada beberapa partai yang sudah memenuhi jumlah minimal kursi untuk membentuk fraksi.

“Seperti PAN dan NasDem bisa membentuk fraksi sendiri sekarang, jadi total ada 8 fraksi yang dibentuk,” ungkapnya, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut Dedy menjelaskan, ada 12 partai politik yang memiliki kursi di parlemen, sementara batas minimal untuk bentuk fraksi sendiri harus punya lima kursi.

Baca Juga:  Permohonan Pencairan Telah Diajukan, BLT DBHCHT Pamekasan Bakal Disalurkan November 2024

Sehingga, terang Dedy, beberapa partai yang belum cukup syarat membentuk fraksi sendiri, seperti PKS, Golkar, Perindo, PPP, Hanura dan Demokrat harus bersatu atau bergabung dengan partai lain.

“Seperti PKS bergabung dengan Golkar, Perindo bergabung ke PKB, Gelora bergabung dengan PPP dan Hanura bergabung dengan Demokrat,” katanya.

Usai pembantuan fraksi ini, lanjut Dedy, DPRD Bangkalan akan melaksanakan rapat pimpinan fraksi untuk membahas rencana pembentukan Panitia Kerja (Panja) tentang Tata Tertib (Tatib).

“Rencana selanjutnya akan ada rapat paripurna untuk menetapkan keanggotaan Panja tentang Tatib. Tatib ini penting, untuk berjalannya Sidang Paripurna ke depan,” tuturnya.

Baca Juga:  Otsus Perlu Dioptimalisasi, Solusi Jalan Perdamaian di Papua

Sementara itu, Anggota DPRD Bangkalan Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, bagi seorang dewan, kedisiplinan adalah yang utama.

“Sepanjang menjadi anggota DPRD Bangkalan, periode sebelum ini adalah yang terburuk perihal kedisiplinan,” tegasnya, Kamis (5/9/2024).

Karena itulah, Eks Wakil Ketua DPRD Bangkalan 2019-2024 itu meminta anggota dewan periode ini untuk menjaga kedisiplinannya, seperti lebih semangat untuk hadir mengikuti setiap agenda rapat paripurna.

“Saya ingin yang baru lebih semangat, jangan sampai terbalik, yang lama yang semangat, apalagi selanjutnya adalah pembahasan mengenai tata tertib,” ulasnya.(hel/faj)